Momen Swafoto di Pinggir Jalan Berakhir Pilu, 3 Gadis Diseruduk Minibus, Begini Kondisi Mereka!
Biasanya swafoto di pinggir jalan selalu jadi hal yang digemari para milenial, namun tak selamanya berakhir bahagia.
TRIBUNJAMBI.COM - Biasanya swafoto di pinggir jalan selalu jadi hal yang digemari para milenial, namun tak selamanya berakhir bahagia.
Di tikungan Mojosemi, Jalan Sarangan, Plaosan, Magetan, Sabtu (21/3/2020), sedang swafoto di pinggir jalan justru dihantam minibus.
Ketiga gadis bersaudara tersebut, yakni Silvia (20), Dita (21) dan Veti (21) yang sedang asyik berswafoto di pinggir jalan.
• Nekat Melamar Pacar di Pantai Saat Darurat Virus Corona, Begini Nasib Mengejutkan Pria Ini!
• Kapan Virus Corona (Covid-19) Berakhir, Peneliti ITB Prediksi April Ternyata Ini Alasannya!
• Antisipasi Membludaknya Pasien Covid-19 di Jawa Barat, Ridwan Kamil Siapkan 2 Hotel Sebagai Rujukan
Akibatnya tiga perempuan bersaudara itu dan 11 penumpang minibus harus di rawat di rumah sakit Plaosan, Magetan.
Menurut Kepala Polantas Pos 90, Sektor Plaosan, Resor Magetan, Ipda Ahmad Suryani menyebutkan kecelakaan terjadi karena sopir minibus tidak menguasai medan yang menurun dan menikung tajam itu.
"Sopir minibus dengan nomor polisi H 1002 WS ditengarai belum hafal jalan di kawasan Sarangan ini. Sehingga begitu jalan menurun dan tiba-tiba menikung, sopir tidak bisa menguasai," kata Ipda Ahmad Suryani kepada SURYA.co.id, Sabtu (21/3/2020).
• Cegah Penyebaran Covid-19,Presiden Jokowi Instruksikan Tak Ada Lockdown Tapi Pilih Gunakan Cara Ini
• Update Hasil LIDA Grup 1 Top 18 Tadi Malam, Rana Sumbar Tersenggol, Andari Raih Poin Tertinggi
• Jumlah Positif Virus Corona Melonjak Jadi 514 Kasus, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Ahli!
Ia mengatakan, begitu jalan menurut tajam dan meningkung, kemungkinan sopir kurang konsentrasi, terkejut karena terlanjur mengambil haluan ke kanan.
Mendadak ada sepeda motor dengan nomor polisi AE 3394 QZ parkir, milik tiga bersaudara yang selfi di sekitar pagar pengaman roller barrier itu.
"Sesuai keterangan saksi, begitu menabrak sepeda motor, kemudian minibus itu menabrak roller barrier dan akhirnya minibus itu terguling bersama 11 penumpangnya, beberapa di antaranya anak balita itu," kata Ahmad.
Minibus tersebut dikemudikan Asfari (44) warga Kampung Tikung, Desa Wonorejo RT02/RW07, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terbalik dan melintang di Jalan Sarangan - Magetan, tepat di bawah tikungan Mojosemi.
Ke 11 penumpang, termasuk Asfari pengemudi dan tiga gadis bersaudara, Selvia, Dita dan Veti yang tengah selfi di pagar pengaman Roller Barrier menderita luka-luka, hanya Veti yang agak berat karena tangan kanannya patah, dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Plaosan.
• CATAT! Klorokuin Dipakai Untuk Mengobati Pasien Covid-19, Penggunaannya Harus Disertai Resep Dokter
• Andrea Dian Umumkan Terjangkit Virus Corona, Sempat Sakit DBD Hingga Jalani Opname
• Vietnam Sukses Tekan Penyebaran Virus Corona Dengan Bilik Disinfeksi Patut Dicontoh Indonesia
Sementara penumpang minibus rombongan darin Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, seluruhnya hanya menderita luka ringan.
Hanya Asfari pengemudi yang luka kepala kiri sobek.
Kasus Laka Lantas di tikungan Mojosemi, Sarangan, Plaosan, Magetan ini kini ditangani Unit Laka Lantas Polres Magetan.
Termasuk kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan yang membuat 14 orang luka-luka itu diamankan ke Polres Magetan.