Virus Corona
Nekat Melamar Pacar di Pantai Saat Darurat Virus Corona, Begini Nasib Mengejutkan Pria Ini!
Momen melamar pacar identik dengan suasana romantis, namun bagaimana jika dalam situasi darurat virus corona!
TRIBUNJAMBI.COM - Momen melamar pacar identik dengan suasana romantis, namun bagaimana jika dalam situasi darurat virus corona!
Seorang pria di Region Galicia, Spanyol, mendapat hukuman setelah ketahuan melamar pacar di pantai, di tengah lockdown virus corona.
• Kapan Virus Corona (Covid-19) Berakhir, Peneliti ITB Prediksi April Ternyata Ini Alasannya!
Namun, kepolisian di kota Ares, A Coruna, menghentikan sejoli yang tengah berjalan di pantai pada Kamis pukul 18.00 waktu setempat (19/3/2020).
Media lokal La Voz de Galicia memberitakan, si pria menjawab dia sengaja mengajak keluar si pacar, dan membawanya ke pantai dan bermaksud melamar dia.
• Antisipasi Membludaknya Pasien Covid-19 di Jawa Barat, Ridwan Kamil Siapkan 2 Hotel Sebagai Rujukan
Publikasi itu menyatakan bahwa pihak keamanan tak terkesan dengan jawaban mereka, dan menyebut pasangan itu sudah bertindak yang membahayakan orang lain dan dihukum.
Berdasarkan pemberitaan The Local, dalam 24 jam terakhir, ada 48 orang yang ditangkap di seantero Spanyol karena melanggar lockdown virus corona.
Video yang dirilis pekan ini oleh Korps Kepolisian Nasional Spanyol menunjukkan, seorang pria tengah diinterogasi di Palencia.
Dia ditangkap setelah ketahuan berusaha menipu otoritas penegak hukum dengan mengajak anjing mainannya jalan-jalan, dan memanfaatkan situasi karantina.
"Kalian tidak bisa bertanggung jawab. Sebagian mungkin ini menganggap candaan. Ini adalah situasi serius," jelas kepolisian.
• Update Hasil LIDA Grup 1 Top 18 Tadi Malam, Rana Sumbar Tersenggol, Andari Raih Poin Tertinggi
Spanyol menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona tertinggi kedua di Eropa setelah Italia, dengan 21.571 infeksi dan 1.093 kematian.
Di Madrid, di mana lebih dari sepertiga kasus berasal, polisi menggunakan drone untuk mencegah masyarakat keluar rumah.
Selain itu sebagaimana diberitakan Reuters, pemerintah sampai mengerahkan tentara di 14 kota untuk semakin memantapkan lockdown.
• 37 Gempa Bumi Susulan Guncang Bali dan Lombok, Begini Penjelasan BMKG!
Karena harus melakukan karantina, muncul banyak video di media sosial memperlihatkan orang-orang bermain musik atau bernyanyi dari balik jendela rumahnya.
Tak hanya itu. Momen solidaritas pun terjadi di mana masyarakat Negeri "Matador" memberikan tepuk tangan bagi tim medis yang bertugas.
Ardi Priyatno Utomo