Antisipasi Penyebaran COVID 19
Kawasan Percandian Muara Jambi Ditutup Sementara
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi menutup sementara waktu kawasan Percandian Muarojambi di Kecamatan Maro Sebo,
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi menutup sementara waktu kawasan Percandian Muarojambi di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, karena menyebarnya virus Corona di Indonesia.
Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Muarojambi, Robi Irwanda Selasa (17/3) mengatakan, sesuai instruksi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bahwa Percandian Muarojambi akan ditutup untuk sementara waktu.
"Iya kawasan Percandian Muarojambi ditutup untuk sementara dari 16-29 Maret 2020," katanya.
Ia juga mengatakan terkait penutupan kawasan percandian tersebut untuk antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Keputusan itu diambil setelah adanya surat edaran dari Kemendikbud pada 12 Maret lalu tentang pencegahan penyebaran Virus Corona.
"Atas dasar surat tersebut, pelayanan dan penjualan tiket untuk kunjungan di kawasan Candi Muarojambi akan ditutup untuk sementara waktu," sebutnya.
Berdasarkan rilis dari BPCB, selama penutupan tersebut akan dilakukan upaya pencegahan dengan penyemprotan disinfektan pada halaman, struktur dan fasilitas yang ada di kawasan cagar budaya Muarojambi.
Ia mengimbau kepada masyarakat Jambi secara keseluruhan untuk menunda agenda dan kegiatan yang akan melakukan kunjungan di kawasan Percandian Muarojambi.
Brata, satu diantara pemandu wisatawan di Candi Muarojambi juga mengatakan, saat ini kawasan di percandian tidak ada aktivitas dan pengunjung wisatawan.
"Kita berharap Virus Corona cepat hilang dan kawasan Percandian Muarojambi bisa dibuka kembali," sebutnya.(cbi)