Berita Nasional
Satu dari 3 WNI yang Sembuh dari Corona Ngaku Hampir Sepekan Menangis, Ungkap Hal Ini Buat Tim Medis
Satu dari 3 WNI yang Sembuh dari Corona Ngaku Hampir Sepekan Menangis, Ungkap Hal Ini Buat Tim Medis
Satu dari 3 WNI yang Sembuh dari Corona Ngaku Hampir Sepekan Menangis, Ungkap Hal Ini Buat Tim Medis
TRIBUNJAMBI.COM – Akhir-akhir ini dunia digemparkan dengan mewabahnya virus corona.
Tak terkecuali Indonesia.
Hingga Senin kemarin (16/03/2020), kasus positif virus corona di Indonesia telah mencapai 134 orang dan kini menjadi 227 orang, Rabu (18/3/2020).
• Jumlah Pasien Suspect Corona di Jambi Bertambah, Dua Pasien Baru dalam Pemantauan
• Profesor Kristian Menguak Asal Usul Virus Corona, Hal Seperti Ini yang Sebenarnya sedang Terjadi
• Daftar Golongan Darah yang Paling Rentan Terjangkit Virus Corona, O Kategori Aman
Meski penyebaran virus corona terbilang sangat cepat, namun covid-19 juga memiliki peluang sembuh yang tinggi.
Hal itu terlihat pada tiga WNI yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona.
Ketiga pasien virus corona tersebut membagikan pengalamannya ketika menjalani masa isolasi dan perawatan.
• Video Pasien RS Baiturrahim Jambi Lari Berhamburan, Ada yang Bawa Infus, Naik Kursi Roda
• Jumlah Pasien Suspect Corona di Jambi Bertambah, Dua Pasien Baru dalam Pemantauan
• Ayu Ting Ting Tergolek Lemah di Tempat Tidur, Umi Kalsum Ungkap Kondisinya, Sang Penyanyi Sakit Apa?
Ketiga pasien berjenis kelamin perempuan itu dihadirkan dalam keterangan pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Dalam video Youtube yang diunggah oleh Kompas TV tersebut, pasien nomor satu mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak medis yang telah merawatnya selama 24 jam.
Dengan suara bergetar, ia meminta kepada pemerintah untuk memberikan apresiasi kepada tim medis yang senantiasa menemani pasien dengan sabar.
"Saya ingin sekali pemerintah memberikan penghargaan apresiasi dan insentif untuk mereka yang 24 jam di garda depan," ucapnya dengan penuh haru.
Pengakuan tersebut berlanjut ke pasien berikutnya yakni pasien nomor dua.
• Profesor Kristian Menguak Asal Usul Virus Corona, Hal Seperti Ini yang Sebenarnya sedang Terjadi
• Dulu Viral dan Wara-wiri di TV, Ingat Udin Sedunia? Sualudin Kini Tampil Beda, Lihat Penampakannya
• Profesor Kristian Menguak Asal Usul Virus Corona, Hal Seperti Ini yang Sebenarnya sedang Terjadi
Meski tak banyak yang disampaikan, namun pasien nomor dua memberikan pesan-pesan untuk masyarakat agar menjaga kondisi tubuhnya.
Beralih ke pasien nomor tiga, perempuan dengan rambut terurai tersebut memberikan banyak pengalaman.
Dalam konferensi tersebut, ia meminta kepada masyarakat maupun media untuk mendukung pasien yang ada di rumah sakit.
• Farah Salwani Paparkan Rasanya 12 Hari Dikarantina karena Tertular Corona, Ternyata Seperti Ini
• Syahran: Siswa yang Tidak Ikut UNBK Tanpa Keterangan, Tidak Bisa Ikut Ujian Susulan
• Peringkat Praveen/Melati di BWF Langsung Naik Usai Juara All England 2020, Lihat Rankingnya
"Saya mau menghimbau kepada masyarakat dan media untuk mendukung pasien yang berada di rumah sakit, mendukung secara moral"."Karena penyebaran informasi yang tidak akurat oleh berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab sangat mengganggu psikis kami di dalam," ujar pasien nomor tiga.
Ia juga mengatakan betapa tertekannya dirinya saat identitasnya bocor ke publik.
"Identitas kami yang bocor juga mengakibatkan masyarakat luar jadi panik".
"Karena saya mendapatkan banyak pesan dari netizen terkait gejala-gejala virus corona, saya mau lapor, tapi saya takut identitas saya terbongkar," ucap pasien nomor 1.
• Cegah Corona, Detasemen Gegana Sab Brimob Polda Jambi Semprotkan Disinfektan di Kantor Tribun Jambi
• BREAKING NEWS Pasien RS Baiturrahim Jambi Berhamburan Lari, Ada yang Bawa Infus
Ia menegaskan kepada masyarakat agar tak menghakimi orang yang terkena Covid-19 karena pasien akan menjadi korban dua kali, yakni korban virus corona dan korban bullying.
"Untuk orang-orang di luar jangan menghakimi pasien yang positif terkena Covid-19 dengan stigma negatif, karena ya itu akan menjadi korban dua kali".
"Saya merasakan, selama diisolasi selama seminggu saya nangis terus".
• Pasien RS Baiturrahim Ketakutan, Lampu Padam Hampir 1 Jam, Keluarga Pasien: Kabarnya Ada Kebakaran
• Terdengar Ledakan di Lantai Tiga, Pasien RS Baiturrahim Berhamburan
• Rincian 11 Pasien Virus Corona yang Sembuh dan Diperbolehkan Pulang, Terbanyak Dari Jakarta
"Karena saya tahu yang dibicarakan oleh media dan orang-orang yang menyebarkan mengenai saya dan ibu saya".
"Dan mereka menyerang saya sebagai penari, penggiat seni yang telah berjuang untuk Indonesia," tandasnya.
Ia juga mengatakan bahwa virus corona tidak memandang bulu, ras, atau agama sekalipun.
Sementara itu, identitas mereka mulai terungkap usai Presiden Jokowi mengumumkan kasus pertama positif corona di Indonesia pada (02/03/2020).(*)
Artikel Ini Telah Tayang di GridHot.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: