Update Corona di Jambi
Pasien yang Diduga Virus Corona di Jambi Memaksa Keluar Ruang Isolasi, Hasil Uji Lab Belum Keluar
Semuanya pasien itu berada di RSUD Raden Mattaher Jambi, termasuk satu di antaranya pejabat dari Kabupaten Tebo.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, total warga yang dicurigai terinfeksi virus corona di Jambi sebanyak 18 orang,
Namun tidak semuanya masuk ruang isolasi karena tidak semua suspect corona.
Untuk pasien yang diisolasi hingga kemarin malam ada lima orang.
Semuanya pasien itu berada di RSUD Raden Mattaher Jambi, termasuk satu di antaranya pejabat dari Kabupaten Tebo.
• Orang Terkaya di Indonesia Ini Hartanya Berkurang Diduga Karena Corona, Lenyap Rp71,3 T dalam Sehari
• Siaga Covid-19, Pertamina Tetap Jalankan Komitmen Layani Kebutuhan Energi Masyarakat
• Prakiraan Cuaca 18–20 Maret 2020, Provinsi Jambi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Samsiran Halim, mengungkapkan sebelumnya ada dua orang pasien yang menjalani isolasi di RSUD Abdul Manap Kota Jambi.
Namun pasien tersebut memaksa pulang.
Mereka meninggalkan ruang isolasi dan keluar dari rumah sakit secara paksa.
"Sebenarnya itu tidak boleh, karena hasil uji lab-nya belum keluar apakah postif atau negatif. Tapi pasien yang bersangkutan terus kita pantau kondisinya," ungkapnya.
Sementara untuk pasien yang dalam proses uji laboratorium, sampel spesimennya atau cairan tenggorokanya ada enam orang.
"Kita masih menunggu hasilnya, positif atau negatif," pungkasnya.
( Pasien yang Diduga Virus Corona di Jambi Memaksa Keluar Ruang Isolasi, Padahal Hasil Uji Lab Belum Keluar )
• Update Rabu Siang Korban Virus Corona 19 Meninggal dan 227 Positif Terinfeksi, Ini Sebarannya
• Cegah Virus Corona dengan Semprot Disinfektan, Sebenarnya Apa Disinfektan? Berbahayakah bagi Tubuh?