Misteri Kematian Paul McCartney & Penembakan John Lennon Dua Anggota The Beatles di Tengah Ketenaran

Namun hingga saat ini, kematian dua personil The Beatles yakni Paul McCartney dan John Lennon masih jadi perbincangan.

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
ist
The Beatles 

"Anda mengabadikan dengan tepat hubungan kami," ujar John dan Yoko ketika itu.

John Lennon dan istri
John Lennon dan istri (Instagram @johnlennonofficial)

2. Memberikan tanda tangan untuk pembunuhnya

John Lennon tewas ditembak pada 8 Desember 1980 malam ketika dia hendak pulang ke apartemennya.

Sore harinya, sang pembunuh, Mark David Chapman, sempat mendatangi John yang sedang menuju ke studio rekaman.

John dan Yoko meninggalkan apartemen karena sudah memiliki janji pada pukul 17.00 saat Chapman menghampiri keduanya.

Saat itu, John mengabulkan keinginan Chapman yang meminta tanda tangan idolanya itu.

Foto pertemuan John dan Chapman adalah foto terakhir sang legenda.

3. Cuaca hangat, John pulang jalan kaki

Setelah beberapa jam di studio rekaman, John dan Yoko memilih kembali pulang dan memutuskan tidak makan malam agar bisa menemani putranya tidur.

Saat itu, cuaca New York cukup hangat, terutama pada bulan Desember, sehingga John dan Yoko memutuskan untuk pulang berjalan kaki.

Keputusan itu yang akhirnya mengantarkan John ke akhir hayatnya.

4. Setelah ditembak, John bisa masuk ke apartemen

Saat John sedang berjalan, dia melewati Chapman dan sempat melihat wajah pria itu.

Dia mengenali Chapman sebagai pria yang meminta tanda tangannya.

Namun, setelah John melintas, Chapman mencabut pistol dan menembak punggung John.

John tertembak dua kali di bagian kiri punggungnya dan dua peluru lain menghantam bahu kirinya.

Namun, John masih memiliki cukup kekuatan untuk berjalan hingga ke ruangan resepsionis dan berkata,

"Saya ditembak! Saya ditembak!" sebelum ambruk.

Petugas apartemen, Jay Hastings, mencoba membalut luka John, tetapi kemudian dia menutupi tubuh John dengan menggunakan jaket dan memanggil polisi.

Kopassus Ditembaki saat Masih Pakai Parasut, Hujan Peluru di Dili 1976

5. Kematian John Lennon ganggu siaran langsung sepak bola Amerika

Seorang produser stasiun televisi ABC yang sedang dirawat di rumah sakit yang sama dengan John Lennon melihat musisi itu dibawa masuk dan kemudian mengetahui kematiannya.

Dia kemudian menyampaikan kabar itu yang sampai kepada presiden ABC News, Roone Arledge.

ABC kemudian menyiarkan "breaking news" di tengah siaran langsung sepak bola AS pada Senin malam.

6. Foto jasad John Lennon dijual 5.000 dollar AS

Setelah John Lennon dipastikan meninggal dunia, jasadnya dipindahkan ke rumah jenazah New York.

Seorang petugas kemudian memutuskan untuk mengambil foto jasad John Lennon beberapa jam setelah tiba di tempat itu.

Foto-foto itu kemudian dihargai majalah National Enquirer sebesar 5.000 dollar AS atau sekarang bernilai hampir Rp 66 juta.

John Lennon
John Lennon (Instagram @johnlennonofficial)

7. Tak ada upacara pemakaman

Jasad John Lennon kemudian dikremasi pada 10 Desember 1980 di taman pemakaman Ferncliff di Hartsdale, New York.

Abu jenazahnya kemudian diberikan kepada Yoko Ono yang memutuskan tidak akan menggelar pemakaman untuk suaminya itu.

Hal tersebut tak menghalangi massa yang berkumpul di sekitar apartemen John Lennon sambil menyanyikan lagu-lagu ciptaannya.

Yoko kemudian mengatakan kepada para penggemar bahwa suara mereka membuatnya terbangun.

Yoko kemudian meminta mereka berkumpul di Central Park pada hari Minggu untuk mengheningkan cipta mengenang John Lennon selama 10 menit.

Alhasil, 225.000 orang datang ke Central Park dan selama 10 menit semua stasiun radio di New York menghentikan siaran untuk mengenang John Lennon.

8. Yoko Ono tetap tinggal di gedung yang sama

Setelah kematian suaminya, Yoko Ono tetap tinggal di gedung apartemen tempat dia dulu tinggal bersama John.

Di seberang apartemen itu terletak Strawberry Fields, sebuah bangunan peringatan untuk mengenang John Lennon.

Di tengah bangunan tersebut ditulis kata "Imagine", salah satu lagu karya John Lennon yang paling terkenal.

Kelicikan Raffi Ahmad Bikin Andre Taulany Kaget Bukan Main Saat ingin Mobilnya Kembali: Lo Gila Ya!

9. Pembunuh John juga mengincar Marlon Brando

Tim pengacara Mark David Chapman berusaha menggunakan dalih sakit jiwa agar dia terbebas dari hukuman.

Namun, Chapman malah memerintahkan kuasa hukumnya untuk membuat pernyataan bersalah karena dia merasa pembunuhan itu adalah perintah Tuhan.

Akhirnya, hakim mengganjar Chapman dengan hukuman penjara selama 20 tahun.

Chapman tampaknya menikmati fakta bahwa dia menjadi terkenal setelah pembunuhan itu.

Dia kemudian mengaku memang berniat membunuh orang terkenal agar dirinya menjadi pusat perhatian.

Sejumlah selebriti, seperti Johnnya Carson, Marlon Brando, Walter Cronkite, hingga Elizabeth Taylor menjadi incarannya sebelum menjadikan John Lennon sebagai korban.

10. Chapman masih di dalam penjara

Mark David Chapman mulai menjalani hukumannya pada 1981 dan delapan kali dewan pembebasan bersyarat menolak permohonan Chapman.

Sidang pembebasan bersyarat pertamanya digelar pada 2000 dan diulang setiap dua tahun.

Dalam salah satu sidang pembebasan bersyaratnya pada 2014, Chapman membuat sebuah pernyataan.

"Saya meminta maaf karena sudah berbuat bodoh dan memilih cara yang salah untuk mencapai ketenaran," kata Chapman.

"Saya kini telah menemukan kedamaian dalam Tuhan. Dia sudah memaafkan dan mencintai saya. Dia sudah membantu saya dalam hidup ini," kata dia.

Namun, dewan pembebasan bersyarat saat itu menolak permohonannya.

Dalam sidang kesembilan pada Agustus 2016 lalu, kembali dewan pembebasan bersyarat menolak permohonannya.

Sidang selanjutnya dijadwalkan pada Agustus 2018.

Tahun 2000, John Lennon Museum dibuka di Saitama Super Arena di Saitama, Saitama, Jepang, dan dua hari kemudian Liverpool mengubah nama bandar udaranya menjadi Bandar Udara John Lennon Liverpool, dan mengambil motto "Above us only sky".

Tanggal 9 Oktober 2007, yang merupakan ulang tahun Lennon ke-67, Ono memutuskan untuk membuat tugu peringatan bernama Imagine Peace Tower, terletak di pulau Videy, Islandia.

Setiap tahun, antara 9 Oktober dan 8 Desember, tugu ini menyalakan sinar lampu lurus ke langit. ( Berbagai Sumber )

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved