Penyebaran Virus Corona Semakin Meluas, Begini Fatwa MUI: Daerah Rawan Boleh Tinggalkan Salat Jumat
MUI mengeluarkan fatwa terbaru sebagai upaya mengurangi penyebaran virus Corona di masyarakat. Salah satu fatwa MUI terkait ibadah salat Jumat.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan kepada masyarakat yang hendak melaksanakan salat Jumat, agar membawa sajadah atau alas sujud sendiri.
Imbauan ini bertujuan untuk mewaspadai penyebaran virus corona tipe 2 atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
Anies berujar, kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona harus ditingkatkan karena kasus Covid-19 masih terus bertambah, termasuk di Jakarta.
"Saat berjemaah shalat Jumat dan kegiatan shalat jemaah lainnya di masjid, bawalah sajadah sendiri atau bawa sapu tangan untuk alas sujud," ujar Anies dalam pesan suara yang dikirimkan Pemprov DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020) siang.
Selain itu, Anies berpesan kepada jemaah salat Jumat untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah salat berjemaah.
Dia juga meminta jemaah menghindari jabat tangan.
"Untuk sementara waktu, hindari jabat tangan, hindari cium pipi. Gunakan metode lain untuk saling bersapa tanpa harus bersentuhan," kata dia.
Bagi jemaah yang sedang flu atau batuk, lanjut Anies, gunakan masker.
Anies juga berpesan jemaah untuk menerapkan etika batuk dan bersin.
"Bila tiba-tiba akan batuk atau bersin, maka tutupi mulut dan hidung dengan tisu, atau dengan lipatan siku tangan," ucap Anies.
• Kelakuan Raffi Ahmad Saat Bertemu Hotman Paris Tak Biasa, Harga Barang Pengacara Kondang Segini
• ZIARAH ke Makam Benny Moerdani, Jenderal TNI Paling Dikaguminya, Luhut Panjaitan Ungkap Hal Ini
Pasien Positif Corona Bertambah Jadi 134
Sementara itu, jumlah pasien positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia tersu bertambah.
Juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan, ada penambahan 17 pasien positif Covid-19, Senin (16/3/2020).
“Ada penambahan kasus sebanyak 17 kasus confirm positif,” ungkap Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Adapun rincian penambahan kasus tersebut terbanyak terjadi di wilayah DKI Jakarta, dengan total 14 pasien.