9 Sniper Paling Mematikan di Dunia, Menembak dari Jarak 1900 Meter hingga Bidik Satu Platon
Ada lagi yang bisa membunuh 429 tentara setelah bergabung dengan tentara untuk balaskan dendam saudaranya yang telah gugur.
3. Francis Pagahmagabow (378 pembunuhan)
Sniper asal Kanada ini membunuh 378 korban tentara di Perang Dunia I, dan meninggalkan 300 sisa tentara tetap hidup.
Ia pernah merangkak seberangi no man's land untuk mengambil amunisi dari tentara yang mati setelah rekannya kehabisan amunisi saat dikelilingi pasukan Jerman.
Ia meninggal di Parry Island Reserve tahun 1952 pada umur 61.
2. Fyodor Okhlopkov (429 pembunuhan)
Legenda Red Army Fyodor Okhlopkov diyakini telah membunuh 429 orang saat Perang Dunia II.
Sangat sedikit diketahui tentang penembak jitu tertutup ini.
Ia lahir di desa Siberian yang terisolasi pada tahun 1908.
Ia bergabung ke Pasukan Soviet untuk membalas dendam kematian saudaranya di peperangan.
Ia membunuh 429 korban dengan senapan jarak jauh, dan membunuh lebih banyak lagi dengan senapan mesin.
Ia meninggal pada Mei 1968 akibat penyakit.
1. Simo Hayha (505 pembunuhan)
Finn Simo Hayha dianggap sebagai sniper paling hebat sepanjang masa.

Dijuluki The White Death, pria ini akan bersembunyi di dalam gundukan salju berpakaian serba putih untuk kelabui musuh, sebelum membunuh tentara musuh dengan SAKO M/28-30.
Ia berhasil membunuh 505 tentara hanya dalam peperangan kurang dari 100 hari, dan sering membunuh di suhu -20 derajat Celcius.
Ia bahkan jejali mulutnya sendiri dengan salju untuk hentikan pernapasannya agar posisinya tidak diketahui.
Pria ini meninggal usia 96 tahun 2002. (Intisari-online.com)