Murid Kopassus Mau Ikut-ikutan Aksi Sang Kolonel Tapi Kaget, Kisah Komandan Pasukan Elite 1960-an

Pada masa itu juga, terjadi perubahan warna baret Kopassus dari cokelat menjadi merah darah. Perubahan warna baret Kopassus itu memiliki cerita...

Editor: Duanto AS
Kolase Istimewa
Kopassus 

Murid Kopassus Mau Ikut-ikutan Aksi Sang Kolonel Tapi Kaget, Kisah Komandan Pasukan Elite 1960-an 

TRIBUNJAMBI.COM - Dia sosok legendaris di kalangan Kopassus.

Namanya Kolonel Moeng Pahardimulyo.

Nama Kolonel Moeng telah dikenal sejak pasukan elite TNI AD masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).

Pada masa itu, pelatihan untuk anggota Para Komando dirintis. 

Saking Rahasianya, Istri Tak Tahu Suami Sendiri Anggoata Pasukan Misterius di Tubuh Kopassus

Kisah 70 Kostrad Dikirim ke Hutan Papua Tanpa Data Intelijen, Berakhir dengan Kondisi Seperti Ini

Jebakan Maut Kopaska di Bank hingga Perampok Babak Belur, Penyamaran Pasukan Elite TNI

Pada masa itu juga, terjadi perubahan warna baret Kopassus dari cokelat menjadi merah darah.

Perubahan warna baret Kopassus itu memiliki cerita tersendiri, di tengah kondisi Republik Indonesia yang masih berumur muda.

Kolonel Moeng merupakan komandan yang terkenal keras dan disiplin. Dia dikenal gemar menerapkan hidup sederhana.

Moeng pernah menjabat sebagai Komandan RPKAD dengan pangkat letnan kolonel.

Pelantikkannya berlangsung di Manado, pada 3 Agustus 1958.

Kala itu Moeng Pahardimulyo langsung terjun ke medan operasi memimpin RTP 1 untuk merebut Kota Tondano. 

Dalam masa kepemimpinan itu terjadi perubahan baret prajurit dari warna cokelat (seperti baret artileri) menjadi warna merah. 

Pada masa Moeng juga, diciptakan pakaian pakaian dinas lapangan (PDL) loreng khusus "darah mengalir", mengantikan seragam PDL loreng lama yang digunakan prajurit para komando. 

Siapa sebenarnya Moeng Pahardimulyo?

Pria ini memiliki prinsip yang sangat keras. 

Setiap prajurit Kopassus, walau hanya bersenjata sebilah pisau komando, harus bisa memenangkan pertempuran.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved