2 Perawat di RSUP Sanglah Dalam Pengawasan Virus Corona, di Jambi 6 Orang Suspect Corona

TRIBUNJAMBI.COM - Dikabarkan ada pasien dalam pengawasan virus corona Covid-19 bertambah dua orang di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

"Jadi pada awalnya perawat yang bertugas di Ruangan Nusa Indah mengalami sakit seperti demam dan batuk. Maka dari itu kita masukkan ke perawatan pengawasan. Kalau untuk dokter sehat semua," ujar Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana, Kamis (13/3/2020).

• Wabah Virus Corona tak Berdampak, Jumlah Penumpang di Bandara Sulthan Thaha Jambi Masih Normal

Hingga saat ini, pasien dalam pengawasan Covid-19 di RSUP Sanglah berjumlah 12 pasien terdiri dari 3 WNI dan 9 WNA.

Dari 3 WNI tersebut, dua diantaranya merupakan perawat di Ruang Nusa Indah RSUP Sanglah, yang melakukan kontak langsung dengan pasien dalam pengawasan Covid-19.

• Virus Corona Menempel di Ponsel Hingga 9 Hari, Begini Cara Membersihkannya!

Sedangkan perawat sehat yang juga menangani Covid-19, diperbolehkan pulang.

Dikarenakan sudah ada standar operasional prosedur saat menangani pasien, seperti mengenakan APD (alat pelindung diri).

Sementara kondisi suami pasien positif virus corona yang meninggal kemarin masih dirawat di Ruang Isolasi Nusa Indah.

"Kondisinya baik, karena memang tidak ada penyakit yang menyertai," tambahnya.

UPDATE Pasien Suspect Corona yang Dirawat di RS Tambah 4 Orang, Pemprov Jambi Belum Tetapkan Status

Saat ini ada enam warga Jambi yang dirawat dengan Suspect Corona (Covid-19). Kelima pasien itu dua dirawat di RSUD Abdul Manaf Kota Jambi, dan empat di antaranya di RSUD Raden Mattaher Jambi.

Juru Bicara Pencegahan Corona Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, ketiga pasien yang dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi tersebut, baru masuk hari ini Minggu (15/3/2020). 

Pasien yang dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi kata Johansyah, merupakan pasien dengan riwat perjalanan wisata Jakarta dan Jogja.

• Wabah Virus Corona Meluas, Begini Nasib Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019!

• BREAKING NEWS Pemprov Jambi Liburkan SMA/SMK Hingga Seminggu ke Depan, Antisipasi Virus Corona

• Jokowi Baru Saja Jalani Tes Virus Corona, Apa Hasilnya Setelah Menhub Budi Karya Positif Covid-19

Kemudian satu orang riwayat perjalanan Umroh dan terakhir seorang anak buah kapal (ABK) yang riwayat perjalanan berbagai pelabuhan.

"Tapi ini masih di tangani di UGD," kata Johan, Minggu (15/3/2020).

Keempat pasien tersebut besok akan diambil sampel swabnya untuk diuji di Litbangkes Kemenkes RI.

Dengan kondisi semakin banyaknya pasien yang masuk ke RSUD dengan Suspect Corona, maka Pemprov Jambi akan menambah ruang isolasi di RSUD Raden Mattaher Jambi. 

"Tapi harapan kita sebenarnya, sebelum datang ke rumah sakit provinsi (rujukan), seharusnya terlebih dahulu ditangani RS kabupaten kota dulu, sebagai penanganan awal. Tapi kalau terlanjur dibawa ke RSUD Raden Mattaher tak mungkin kita tolak," sebut Johan. 

• Pulang Ibadah Umrah Sepasang Suami Istri Suspect Corona, Kini Dirawat di RSUD Abdul Manap

• Update Kondisi Terkini Dua Pasien Suspect Corona RSUD Abdul Manap, Belum Dipindah ke RS Rujukan

• Cristiano Ubah Hotel Mewah Miliknya Jadi Rumah Sakit, Tampung Pasien Virus Corona Gratis

RSUD Raden Mattaher Jambi kata Johansyah, merupakan rumah sakit rujukan, untuk pasien yang sudah dinyatakan positif Corona.

Untuk penanganan pasien masih suspect atau diduga, cukup di RSUD kabupaten kota. 

Terkait status darurat Corona Provinsi Jambi saat ini, Johan mengaku status Provinsi Jambi saat ini belum ditetapkan.

Menurutnya, status baru akan ditetapkan setelah hasil rapat Forkompimda dengan kepala daerah pada 17 Maret 2020.

"Kita belum, saat ini belum kita tentukan. Kita mau rapat dengan Forkompinda dan kepala daerah tanggal 17 besok, baru kita tetapkan," pungkas Johan.

 
Berikut tiga kasus yang di Rawat di RSUD Raden Mattaher Jambi :

1. Tuan M : 
Masuk RS : 13/03/2020
Diagnosa masuk : Pneumonia + Diare kronis

Hasil penapisan
Gejala + Paparan : ABK kapal ke beberapa pelabuhan di Indonesia

2. Nama : Nona A
Belum kerja

Diagnosa masuk : Bronkopneumonia

Hasil penapisan
Gejala + Paparan : Baru pulang umroh

3. Nama : Ny.

Masuk : 15/03/2020
Daignosa masuk : Dispepsia + Bronkopneumonia.

Hasil penapisan 
Gejala + Paparan : baru pulang dari Jakarta dan Yogyakarta

4. Nama : Tn.M
Masuk RS : 15/03/2020
Diagnosa masuk : PDP

Hasil penapisan
Gejala +
Paparan : baru pulang dari jakarta dan jogjakarta

UPDATE Pasien Suspect Corona yang Dirawat di RS Tambah 4 Orang, Pemprov Jambi Belum Tetapkan Status (Tribunjambi.com/Zulkifli)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS: 2 Perawat RSUP Sanglah Dalam Pengawasan Virus Corona, https://bali.tribunnews.com/2020/03/12/breaking-news-2-perawat-rsup-sanglah-dalam-pengawasan-virus-corona.