Virus Corona
2 Perawat di RSUP Sanglah Dalam Pengawasan Virus Corona, di Jambi 6 Orang Suspect Corona
Seorang pasien dalam pengawasan virus corona Covid-19 bertambah dua orang di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.
Keempat pasien tersebut besok akan diambil sampel swabnya untuk diuji di Litbangkes Kemenkes RI.
Dengan kondisi semakin banyaknya pasien yang masuk ke RSUD dengan Suspect Corona, maka Pemprov Jambi akan menambah ruang isolasi di RSUD Raden Mattaher Jambi.
"Tapi harapan kita sebenarnya, sebelum datang ke rumah sakit provinsi (rujukan), seharusnya terlebih dahulu ditangani RS kabupaten kota dulu, sebagai penanganan awal. Tapi kalau terlanjur dibawa ke RSUD Raden Mattaher tak mungkin kita tolak," sebut Johan.
• Pulang Ibadah Umrah Sepasang Suami Istri Suspect Corona, Kini Dirawat di RSUD Abdul Manap
• Update Kondisi Terkini Dua Pasien Suspect Corona RSUD Abdul Manap, Belum Dipindah ke RS Rujukan
• Cristiano Ubah Hotel Mewah Miliknya Jadi Rumah Sakit, Tampung Pasien Virus Corona Gratis
RSUD Raden Mattaher Jambi kata Johansyah, merupakan rumah sakit rujukan, untuk pasien yang sudah dinyatakan positif Corona.
Untuk penanganan pasien masih suspect atau diduga, cukup di RSUD kabupaten kota.
Terkait status darurat Corona Provinsi Jambi saat ini, Johan mengaku status Provinsi Jambi saat ini belum ditetapkan.
Menurutnya, status baru akan ditetapkan setelah hasil rapat Forkompimda dengan kepala daerah pada 17 Maret 2020.
"Kita belum, saat ini belum kita tentukan. Kita mau rapat dengan Forkompinda dan kepala daerah tanggal 17 besok, baru kita tetapkan," pungkas Johan.
Berikut tiga kasus yang di Rawat di RSUD Raden Mattaher Jambi :
1. Tuan M :
Masuk RS : 13/03/2020
Diagnosa masuk : Pneumonia + Diare kronis
Hasil penapisan
Gejala + Paparan : ABK kapal ke beberapa pelabuhan di Indonesia
2. Nama : Nona A
Belum kerja
Diagnosa masuk : Bronkopneumonia
Hasil penapisan
Gejala + Paparan : Baru pulang umroh
3. Nama : Ny.