Sejarah Singkat Pembangunan Gramedia Jambi, dari Sepi Hingga Seramai Sekarang
“Survey tanah sekira tahun 1998 dan di sini belumlah menjadi sebesar sekarang dan juga belum menjadi area bisnis. Jadi, dulu belumlah seramai...
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Sejarah Singkat Pembangunan Gramedia Jambi, dari Sepi Hingga Seramai Sekarang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Toko buku Gramedia, satu diantara toko buku ternama di Jambi. Dimana masyarakat bisa mencari buku yang dibutuhkan.
Pasalnya, saat ini buku sangatlah menjadi kebutuhan. Tidak hanya bagi pelajar dan mahasiswa, orang dewasa juga membutuhkan buku untuk menambah literasi.
Di Kota Jambi, anda bisa mencari kebutuhan bacaan satu di antara toko buku yakni di Gramedia yang berlokasi di Jalan Sumantri Brojonegoro No 52, Solok Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Berbicara mengenai Gramdia, toko buku ini berdiri pada 3 Desember 2007 silam.
Ia memerlukan pertimbangan yang matang serta memakan waktu yang sangat panjang sebelum benar-benar dibangun.
• Kondisi Pagi Ini Menhub Budi Karya Usai Positif Virus Corona, Kondisinya Jadi Sorotan, Kok Bisa?
• Sosok Ini Sebut KKB Papua Bisa Mudah Ditumpas dengan Kendaraan TNI Ini, Namun Terkendala Negara Ini
• Master Karate Jepang Kena Tonjok Pesilat Kopassus, Baru Satu Jurus Tumbang
Pertimbangan yang dilakukan mulai dari survey dan pameran untuk melakukan pembangunan toko buku itu.
“Survey tanah sekira tahun 1998 dan di sini belumlah menjadi sebesar sekarang dan juga belum menjadi area bisnis. Jadi, dulu belumlah seramai sekarang,” kata Dayat sebagai Supervisor Gramedia, Sabtu (14/3/2020).
Setelah survey tanah, Gramedia tidak langsung ditetapkan bakal di bangun di Jambi. Mereka sempat membuka pameran di Mal Kapuk selama beberapa bulan.
Setelah dirasa mempunyai prospek yang bagus, barulah diputuskan untuk membuka Gramedia di Jambi.
"Sebelum bangunan Gramedia di bangun, lahan yang ada itu berupa bangunan hotel, yang bernama Hotel Musi. Setelah kita beli tanahnya dan langsung dipagar untuk kemudian dibangun," jelasnya.
(Tribunjambi.com/Ade Setyawati)