BEGINI Perbedaan Flu karena Virus Corona dan Flu Biasa, Perhatikan Semua Gejalanya di Sini

TRIBUNJAMBI.COM - Sebagaimana diketahui bahwa, orang yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 memiliki

Editor: ridwan
cnn.com
Ilustrasi- Seorang pekerja ambil sampel dari bebek liar 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebagaimana diketahui bahwa, orang yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 memiliki gejala seperti yang terkena flu biasa.

Namun, ada perbedaan jelas yang perlu Anda ketahui terkait flubiasa dan gejala virus corona.

Untuk flu biasa, gejala yang timbul biasanya setelah satu sampai tiga hari setelah terpapar virus dari orang lain yang sedang sakit.

MISTERI Orang Pendek Berkaki Terbalik, Hidup di Hutan TNKS Kabupaten Kerinci :Begini Penampakannya

Dalam artikel di laman Alodokter yang ditinjau Dokter Meva Nareza, gejala flu biasa itu mulai dari bersin, hidung tersumbat dan berair, hingga sakit tenggorokan.

Kemudian, akan muncul juga gejala batuk, sakit kepala ringan, hingga terkadang demam.

Biasanya, flu biasa akan sembuh sendiri dalam jangka waktu empat hingga sembilan hari.

Disebutkan, bahwa flu biasa akan lekas sembuh jika daya tahan tubuh kita semakin kuat.

Sensasi Menggambar Sketsa dengan Kopi, Eno: Mulai Dari yang Tipis

Untuk mengatasi flu biasa, penderitanya harus minum air putih yang cukup dan mengonsumsi makanan bernutrisi.

Selain itu, penderitanya juga harus banyak beristirahat.

Ada obat yang biasanya diberikan atas resep dokter untuk meredakan gejala flu biasa.

Misalnya Chlorpheniramine dan pseudoephedrine, yaitu untuk meredakan hidup tersumbat dan berair.

Untuk mengatasi gejala flu yang disertai demam ringan, biasanya diresepkan obat Paracetamol dan ibuprofen.

Ini Kata Nikita Mirzani Kenapa Tak Pernah Ada di Acara Brand Ternama, Tak Pernah Diundang?

Jika gejala yang dialami meliputi pilek, batuk berdahak, dan demam biasanya akan diberikan resep obat yang terdiri dari paracetamol, chlorpheniramine, pseudoepherine, dan guaifenesin.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (Alodokter)

Lalu, bagaimana dengan orang yang terkena virus corona atau Covid-19?

Gejalanya memang mirip, tapi lebih berat. Gejala yang utama muncul, yaitu demam tinggi, batuk, dan sesak napas.

Berawal dari Iseng, Kini Sketsa Malam Jumat Rutin Jamming Sketch

Paparan virus corona ini dalam kasus yang parah bisa menyebabkan komplikasi, antara lain, sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia, edema paru, hingga kegagalan fungsi organ tubuh seperti ginjal.

Selain itu, hingga kini belum ada obat atau vaksin untuk mengobati infeksi virus corona.

Pada artikel lainnya di laman Alodokter yang ditinjau Dokter Merry Dame Cristy Pane, disebutkan gejalanya akan muncul waktu dua hari sampai dua pekan setelah terpapar virus corona.

Disebutkan, ada gejala umum yang biasanya muncul yaitu demam, batuk, dan sesak napas.

Lakukan Ritual & Ngaku Bisa Gandakan Uang, Suami Istri di Kudus Tipu Korban hingga Rp 700 Juta

ciri-ciri awal terkena virus corona
ciri-ciri awal terkena virus corona (Pixabay)

Gejala lain yang lebih detail terkait ciri-ciri awal yaitu, munculnyagejala flu.

Mulai dari sakit kepala, batuk, hidung berair, demam, dan nyeri tenggorokan.

Kemudian, bisa muncul juga gejala penyakit infeksi pernapasan berat. Mulai dari demam tinggi, sesak napas, nyeri dada, hingga batuk berdahak bahkan berdarah.

Efeknya sangat berbahaya bagi tubuh. Dari kasus yang parah, viruscorona ini bisa menyebabkan komplikasi pada penderitanya.

Pagar Penangkaran 32 Buaya sudah Lapuk Bikin Ketar-ketir Tetangga, Lihat Kondisi Rumah Pemilik

Mulai dari pneumonia, gagal ginjal, infeksi sekunder pada organ lain, hingga kematian.

Hingga kini, di negara-negara lain sudah banyak korban yang meninggal akibat terinfeksi kasus corona.

Penularan virus corona atau Covid-19 ini melalui beberapa hal.

Misalnya, dari bersin, batuk, atau menghirup percikan ludah penderita Covid-19.

Kemudian, memegang mulut atau hidung tanpa cuci tangan setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita yang terinfeksi virus corona.

 

40 Negara Berlalukan Pembatasan Perjalanan Karena Virus Corona, Termasuk Indonesia

Selain itu, virus corona juga bisa menular karena kontak fisik dengan penderitanya, seperti sentuhan saat berjabat tangan.

Dalam artikel itu, disebutkan virus corona bisa menginfeksi siapa pun.

Namun, risikonya akan sangat berbahaya jika menginfeksi orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

Selain itu, berbahaya juga bagi orang yang sedang sakit dan orang yang lanjut usia.

Oleh karena itu, jika mengalami gejala infeksi virus corona, apalagigejala tersebut muncul selama dua pekan setelah kembali dari negara-negara yang terpapar corona, maka segera periksa ke dokter.

Pasien Virus Corona di RSUP Ternyata Tidak Kabur, Ini Sebenarnya yang Terjadi

Jika dicurigai, maka harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Biasanya, untuk mengetahui apakah pasien tersebut terinfeksivirus corona atau tidak, dokter akan melakukan pemeriksaan.

Khususnya, menanyakan apakah pasien sempat bepergian ke negara yang terpapar virus corona atau tidak.

2 Balita Positif Virus Corona, Hasil Tracking Kasus Sebelumnya Orangtua Terinfeksi Covid-19

Kemudian, akan ada pemeriksaan lanjutan. Mulai dari uji sampel darah, tes usap tenggorokan, hingga rontgen dada.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved