Ini Penyebab Cuaca Panas di Jambi, Dampaknya Akan Ada Hari Tanpa Bayangan

Kasi Data dan Informasi BMKG Jambi, Kurnia Ningsih mengatakan pada 10 Maret 2020 suhu mencapai 35 derajat celsius dan 11 Maret mencapai 34 derajat.

Penulis: Nurlailis | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Nurlailis
Kasi Data dan Informasi BMKG Jambi, Kurnia Ningsih mengatakan pada 10 Maret 2020 suhu mencapai 35 derajat celsius dan 11 Maret mencapai 34 derajat. 

Ini Penyebab Cuaca Panas di Jambi, Dampaknya Akan Ada Hari Tanpa Bayangan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Beberapa hari ini cuaca di Jambi terasa sangat menyengat dari biasanya. Berdasarkan keterangan dari Kasi Data dan Informasi BMKG Jambi, Kurnia Ningsih mengatakan pada 10 Maret 2020 suhu mencapai 35 derajat celsius dan pada 11 Maret 2020 mencapai 34 derajat celsius.

Mengenai hal ini ia mengungkapkan tentang ekuinoks. Ekuinoks ini merupakan fenomena astronomi dimana matahari melintasi garis katulistiwa. Matahari dengan bumi memiliki jarak terdekat sehingga wilayah yang berdekatan dengan ekuator dapat sinar matahari secara maksimum. Peristiwa ini tidak terlalu mengakibatkan suhu udara secara drastis dan ekstrem.

Matahari berada di ekuator dua kali dalam setahun, umumnya pada sekitar 21 Maret dan 23 September.

“Wilayah Provinsi Jambi ini berdekatan dengan ekuator jadi sinar matahari diterima penuh oleh Provinsi Jambi,” ungkapnya, Kamis (12/3).

Darah Resus Negatif Sulit Didapat, PMI Kota Jambi Cari hingga Jakarta

Lagi Pesta Narkoba di Tengah Kebun, Puluhan Orang Buyar Lihat Polisi Razia di Pulau Pandan

Pembangunan Jembatan Batanghari III Terancam Gagal, Pemerintah Pusat Sebut Bukan Prioritas

Menurutnya cuaca panas ini masih akan berlangsung kira-kira tiga hari ke depan dan belum ada potensi hujan. Dengan hal ini juga perlu diwaspadai munculnya titik api.

Namun perlu diketahui tetap ada potensi cuaca ekstrem karena secara klimatologisnya saat ini masih dalam masa puncak musim penghujan.

“Namun belakangan yang kita amati justru panas. Ini jadi kajian bagi kami apakah ada kemungkinan terpengaruh siklus iklim di Riau,” jelasnya.

Kulminasi atau hari tanpa bayangan, merupakan salah satu dampaknya dari ekuinoks. Kulminasi merupakan fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit di suatu daerah.

“Akibatnya bayangan benda tegak akan menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Untuk wilayah Provinsi Jambi akan berlangsung pada 16 Maret jam 12.14 WIB,” paparnya.

Ia mengungkapkan untuk tiap daerah dapat terjadi pada waktu yang berbeda. (Lai)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved