Tolak Ajakan Nonton Organ Tunggal, Remaja 17 Tahun di Prabumulih Tewas Ditusuk Teman

Gara-gara tolak menonton organ tunggal, seorang remaja tewas akibat luka tusukan.

Editor: Heri Prihartono
Net
Ilustrasi penusukan 

TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara tolak menonton organ tunggal, seorang remaja tewas akibat luka tusukan.

Peristiwa pembunuhan tersebut ditangani Polsek Prabumulih Barat, dengan korban Rahmad Rosul Yadi (17 tahun).

Rahmad dibunuh Tarman (40 tahun) lantaran menolak diajak nonton organ tunggal di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih.

Digrebek Saat Berduaan di Hotel Dengan Pria Bukan Suaminya, Wanita Ini Terus Menangis

Rekontruksi yang digelar di halaman Mapolsek Prabumulih Barat pada Selasa (10/3/2020) pukul 09.00 itu turut dihadiri ayah dan para keluarga korban.

Masing-masing dua tusukan dada dan dua di perut.

Rekonstruksi yang dijaga ketat polisi dan disaksikan banyak warga itu turut menghadirkan Adi Susanto yang merupakan ayah korban dan sang adik yang masih kecil.

Adik korban sendiri masih dalam keadaan trauma terlebih aksi pembunuhan dilakukan Tarman itu tepat di depan matanya.

Pemutusan Ratusan Pelanggan Dikawal Petugas, Kerugian PDAM Tirta Muarojambi Capai Rp 3 Milyar

"Kami sangat kesal sekali dengan dia (pelaku-red), anak kami mati gara-gara dia. Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya pak."

"Anak saya yang kecil juga trauma dan sedih karena kakaknya dibunuh di depan mata dia, anak saya mudah takut sekarang, makanya kami minta pelaku dihukum berat, kami sangat kehilangan anak kami," ungkap Adi Susanto dengan mata berkaca ketika dibincangi usai rekonstruksi.

Sementara dalam adegan itu tepatnya adegan ke 7, Tarman memang sudah menyiapkan pisau yang dibawanya dan diletakan di dekat sumur tak jauh dari lokasi kejadian.

Sudah Gagal Menang, Firhan Dapat Teguran Telak dari Chef Juna, Chef Renatta Nyaris Telah Benda Ini

Kemudian adegan ke 8 terjadi cekcok mulut diantara korban dan pelaku, dimana Tarman langsung marah-marah karena Rahmad sering mengejeknya.

Lalu diadegan ke 9 Tarman mengambil pisau dan kembali mendatangi korban lalu langsung mencabut pisau dari sarungnya.

Kemudian menusukan ke dada Rahmad sebanyak dua kali.

Rahmad yang tak siap lalu sempoyang dan tak lama pada adegan ke 11 Tarman kembali menusuk perut Rahmad sebanyak dua kali.

Rahmad lalu tersungkur di dekat motor dimana saat itu sang adik korban berada di atas motor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved