Pistol Mertua KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Melorot Dalam Celana, Pertarungan di Gubuk Terbakar

Banyak yang belum mengetahui bahwa KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memiliki mertua mantan pejabat militer. Keduanya sama-sama jenderal dari Kopassus

Editor: Duanto AS
Istimewa
Badan atletis KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah) 

Ah San yang bersenjatakan bayonet mencoba menusuk. Sementara itu, beberapa anggota Kopassus berada di luar gubuk terbakar.

TRIBUNJAMBI.COM - Dua Jenderal TNI ini sama-sama berlatar belakang Kopassus.

Banyak yang belum mengetahui bahwa KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memiliki mertua mantan pejabat militer. 

Keduanya sama-sama jenderal yang berlatar belakang  pasukan elite TNI AD.

Mertua Jenderal TNI Andika Perkasa adalah AM Hendropriyono.

AM Hendropriyono dan Kopassus
AM Hendropriyono dan Kopassus (Kolase/TribunJambi.com)

AM Hendropriyono mendapat julukan "The Master of Intelligence". 

Dia pernah menjabat Kepala Badan Intelijen Negara.

Lawan Guru Silat Kopassus, Master Karate Jepang Terjengkang saat Awal Pertarungan, Tetap Hormat

Misi 130 Hari Kostrad dan Kopassus 1996, Penyanderaan 26 Peneliti di Mapenduma Papua

Jatuh Cinta ke Pramugari Garuda saat Letnan Dua, Kopassus Ini 20 Tahun Kemudian Jadi Jenderal

Ada cerita menarik tentang AM Hendropriyono saat masih berpangkat kapten, sekira 1970-an. 

Saat itu, dia dan pasukan Puspassus (sekarang Kopassus) dikirim untuk operasi penumpasan pemberontak di Kalimantan.

Di sana, pasukan elite TNI AD harus saling bunuh dengan gerilyawan Kalimantan.

Melansir Intisari, buku berjudul Operasi Sandi Yudha yang ditulis Jenderal Purn AM Hendropriyono, mengisahkan cerita itu. Buku berjudul Menumpas Gerakan Klandestin, diterbitkan Penerbit Buku Kompas pada 2013.

Buku itu mengisahkan operasi militer pasukan elite Puspassus (cikal bakal Kopassus) melawan gerombolan Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) pada 1968-1974.

Satu di antara yang menarik yaitu upaya penangkapan petinggi PGRS/Paraku dengan jabatan Sekretaris Wilayah III Mempawah Siauw Ah San.

Tim Halilintar dikirim

Tim Halilintar pimpinan Kapten Hendropriyono mendapatkan informasi tentang Ah San dari Tee Siat Moy, istrinya yang berkhianat.

Siat Moy mau membantu TNI dengan syarat Ah San tak dibunuh.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved