ILC tvOne Malam Ini

Live Streaming ILC TvOne Malam Ini, Selasa (10/3/2020) Bahas Soal Bullying dan Pembunuhan Balita

Live Streaming ILC TvOne Malam Ini, Selasa (10/3/2020) Bahas Soal Bullying dan Pembunuhan Balita

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram@indonesialawyersclub
LIVE ILC tvOne Selasa (10/3) 'Dari Bullying Sampai Membunuh: Kenapa Anak-anak Kita Makin Kejam?'. 

Live Streaming ILC TvOne Malam Ini, Selasa (10/3/2020) Bahas Soal Bullying dan Pembunuhan Balita

TRIBUNJAMBI.COM - Malam ini kembali berlangsung program acara Indonesia Lawyers Club atau disingkat ILC yang disiarkan langsung (live) tvOne, Selasa (10/03/2020) mulai pukul 20.00 WIB.

Untuk edisi kali ini Presiden ILC tvOne Karni Ilyas mengnangkat topik menarik “Dari Bullying Sampai Membunuh: Kenapa Anak-anak Kita Makin Kejam?".

Di ILC Karni Ilyas Puji Geisz Chalifah Aktivis yang Berapi-api Kritik PSI Kerap Bully Anies Baswedan

Hasil ILC TV One Semalam, Anies Disudutkan dan Dibela Sekda, Hasil Survei Ahok dan Jokowi Lebih Baik

Terbongkar Sosok Presiden ILC yang Pertama, Bukan Karni Ilyas, Tapi Ahli Hukum Asal Tapanuli Selatan

“Pembunuhan sadis bocah berusia 5 thn oleh tetangganya yg msh berusia 15 thn terjadi di Sawah Besar, Jak-Pus. Pelaku mengaku membunuh korban karena terinspirasi film horor. Gambar & papan curhatan pelaku msh terus digali Polisi. "DARI BULLYING SAMPAI MEMBUNUH: KENAPA ANAK-ANAK KITA MAKIN KEJAM?" | Jgn smp terlewat live ILC mlm ini Pkl 20.00 WIB tvOne,” tulis admin Instagram @indonesialawyersclub dengan menambahkan tanda pagar #ILCKenapaAnakMakinKejam.

Saksikan siaran langsung ILC tvOne secara live streaming via link live streaming di artikel ini.

Menanggapi postingan ini para pecinta ILC meninggalkan pesannya di kolom komentar.

Komentar pun beragam dan ada pula yang mengusulkan narasumber semacam Rocky Gerung untuk hadir di arena diskusi ILC.

Di sisi lain ada yang terang-terangan meminta Presiden ILC tvOne Karni Ilyas untuk tidak perlu mengundang tokoh Ali Mochtar Ngabalin.

Cek Endra Melayat Tokoh Masyarakat Batin VIII di Rumah Duka

DITERKAM Buaya Saat Mencari Udang, Ini Kisah Warga Inhil Riau yang Selamat Meski dapat 40 Jahitan

Begini Cara Bandar Narkoba Kelabuhi Polisi, Selundupkan 4 Kg Sabu ke Kuala Tungkal

@indra_budiman07: Krn mainannya pun bunuh2an.. baik nya keminfo menblok aplikasi game bunuh2an.

@renaldi_yulianto: Undang rocky gerung dong ...yg setuju like !

@nadiahanif49: Omnibus law apa kabar ??

@ilham_id888: Karena Tidak Ada pendidikan Moral Dan ahlaq bagi para Generasi muda....Mata pelajaran yg memberikan ilmu tetang sopan santun sdh tidak Ada Lagi....Generasi zaman now lebih mementingkan Exsis di sosmed di banding Dunia nyata....Dengan Adanya berbagai aplikasi di smart phones...Ini menjadi tangung jawab para orang Tua Dan guru.khusunya pemerintah untuk dpt meberikan kurikulum Dan Mata pelajaran yg mengajarkan dasar"moral Dan ahlaq..

@riki_fetriadi: please gak usah undang2 si ngabalin lagi

@surahmadmanurung: jiwasrayaaaaa bahaassss!!!!!!!!!

@iwatacomputer: Didikan & pendidikan formal yg ga jelas, pendidikan moral yg dihapus, ditambah lgi komnas HAM yg ga jelas...

@dianf2183: Salah kita smua.. Sinetron.. Film bioskop.. Game.. HP.. YouTube.. Smuanya jgn saling menyalahkan tapi bgmna kita sbg keluarga mjd benteng dari itu semua kembali lg ke Agama.. Mana ada acara TV ttg agama sprti jaman dahulu.. Skrg dibalut dgn kata Milenial

@anisah.s.lubis: orang tua harus lebih cermat dan bijak dalam mendidik anak

@cantiqa_corner: Bukan salah anak2 kita, tapi krbablasan teknologi tnpa filter dr negri ini yg membuat anak smakin ga paham apa itu rasa belas kasih, anak makin minim adab... Tugas petinggi dinegri inilah hrsnya blokir situs2 yg merusak pola pikir anak baik dr game maupun tontonan uneducated, kami para orangtua dan guru mau blewer2 sampai dower pun ngomong susah kalau dari aturan negri ini belum di benarkan ttg tekonologi...

Topik “Dari Bullying Sampai Membunuh: Kenapa Anak-anak Kita Makin Kejam?" merujuk pada sejumlah peristiwa kekerasan terhadap anak dan yang paling menghebohkan adalah tragedi di Sawah Besar, Jakarta Pusat, pekan lalu.

Periksa Orangtua

Siswi SMP inisial NF, yang membunuh bocah 6 tahun di rumahnya telah ditetapkan tersangka.

Saat ini, dia ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Cinere, Depok, Jawa Barat.

Di sisi lain, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, pihaknya telah memeriksa orangtua NF di Sawah Besar.

Dikutip dari Kompas.com, Susatyo menyebut pihaknya mencecar sejumlah pertanyaan terkait keseharian gadis yang kini masih duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP) itu.

"Kami tanya soal kesehariannya, kebiasaan (pelaku) seperti apa," ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (8/3/2020).

"Nanti hasilnya untuk melengkapi bahan penyidikan kami," tambahnya.

Dia menampik rencana pemeriksaan sejumlah saksi lainnya, seperti guru ataupun teman pelaku di sekolah.

Susatyo menyebut, pihaknya kini tengah fokus untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.

"Sementara ini (keterangan guru dan teman sekolah) belum diperlukan ya" ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gadis ABG berinisial NF (15) nekat membunuh APA (5) karena terinspirasi dari film pembunuhan.

APA diketahui dibunuh di rumah NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (5/3/2020).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto itu menuturkan pengakuan NF.

"Tersangka melakukan (pembunuhan) dengan kesadaran dan dia terinspirasi, kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia (melakukan pembunuhan) terinspirasi oleh film," ujar Heru.

APA diduga dibunuh NF saat berkunjung ke rumah NF.

Lewat Skema Ini Pemprov Jambi Bisa Dapat 10 Persen Pengelolaan Blok Migas

Siapa Sebenarnya Freddie Mercury? Mengapa Abu Kematian Vokalis Queen Ini Dirahasiakan

VIDEO: Melihat Proses Pembuatan Batik Jambi

Anang Hermansyah Minta Hal Ini Setiap Hari, Ashanty Ngamuk & Ngaku Bosan, Dibongkar di Channel Ini

Jenazah APA kemudian disembunyikan di dalam lemari oleh NF.

Keesokan harinya, tersangka beraktivitas seperti biasa.

Dalam perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian lalu menyerahkan diri ke kantor polisi.

Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki Polsek Sawah Besar. (*)

Indonesia Lawyer Club (ILC) TVOne malam ini bisa disaksikan melalui Live Streaming berikut:

LINK 1

LINK 2

LINK 3

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul LIVE ILC tvOne Selasa (10/3) 'Dari Bullying Sampai Membunuh: Kenapa Anak-anak Kita Makin Kejam?'

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved