DITERKAM Buaya Saat Mencari Udang, Ini Kisah Warga Inhil Riau yang Selamat Meski dapat 40 Jahitan
DITERKAM Buaya Saat Mencari Udang, Ini Kisah Warga Inhil Riau yang Selamat Meski dapat 40 Jahitan
Akibat serangan tersebut, kaki kanan di bagian betis dan paha Marwan mengalami luka robek yang serius dan mendapatkan beberapa kali jahitan dari tim medis setempat.
• Siapa Sebenarnya Freddie Mercury? Mengapa Abu Kematian Vokalis Queen Ini Dirahasiakan
• Dampak Virus Corona,Jack Ma Jadi Orang Terkaya di Asia Geser Taipan India Mukesh Ambani
Seorang warga setempat membenarkan serangan buaya yang menimpa Marwan.
Bahkan menurut pria bernama Muamar tersebut, saat ini masyarakat sedang memburu keberadaan buaya yang telah menyerang Marwan.
“Kita waspada, semoga tidak ada lagi korban berikutnya. Hampir tiap hari warga melihat penampakan buaya di wilayah Sungai Batang dalam beberapa bulan Ini,” tuturnya saat dikonfirmasi awak media via sambungan seluler.
Berbagai fakta di atas, pria yang juga tenaga pengajar di Sungai Batang ini mengimbau warga Kecamatan Sungai Batang dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Khususnya bagi anak-anak yang biasa mandi di Sungai Benteng, harus lebih waspada lagi,” imbaunya.
Gadis 10 Tahun di Riau Nyaris Dimangsa Buaya
Gadis 10 tahun di Riau juga pernah nyaris dimangsa buaya, sang ibu nekat buka mulut buaya yang menggigit anaknya.
Tanggal 19 September 2019 lalu, sekira pukul 17.00 WIB, merupakan saat tak terlupakan bagi Jumiati (45), karena hari itu terjadi peristiwa yang hampir merenggut nyawa putri tercintanya.
Peristiwa yang tak disangka-sangka tersebut adalah terkaman buaya di Sungai Buluhala, kecamatan Sungai Sembilan, pada Kamis (19/9/2019).
Putrinya yang masih berusia 10 tahun bernama Patimah Putri (10), nyaris saja tewas, akibat terkaman buaya, namun berkat dirinya yang bergulat dengan buaya, akhirnya Patimah bisa selamat dari maut.
Jumiati menceritakan aksi heroik dirinya yang berhadapan secara langsung dengan buaya penunggu Sungai Buluhala, demi selamatkan sang anak.
Awalnya, seperti hari-hari biasanya di musim kemarau, dirinya dan keluarga baik mandi dan mencuci dilakukan di Sungai Buluhala.
Memang tidak pernah terpikirkan olehnya, bahwa Patimah akan menjadi incaran hewan yang diduga berjenis Buaya Katak.
Tepatnya, pada Kamis sore saat dirinya bersama anak perempuannya mencuci pakaian sekaligus mandi di Sungai Buluhala tersebut.