Dampak Virus Corona,Jack Ma Jadi Orang Terkaya di Asia Geser Taipan India Mukesh Ambani

Pendiri Alibaba Jack Ma jadi orang terkaya di Asia, benarkah akibat dari virus corona?

Editor: Heri Prihartono
net
Jack Ma pendiri grup Alibaba 

Ia mengaku bisa mengatakan hal itu karena dia merasakannya sendiri.
Ma mendirikan Alibaba pada tahun 1999 di apartemennya dengan kondisi tidak mempunyai uang.

Ia juga mendirikan Alibaba dengan tim kecil yang menggunakan status kecilnya tersebut sebagai motivasi.

"Salah satu hal yang kita ingin buktikan adalah, jika Jack Ma dan timnya bisa sukses, maka 80 persen orang di dunia juga bisa sukses," terang dia.

Jack Ma memberikan tiga kunci kesuksesan yang sangat mudah diterapkan tanpa keahlian khusus.

1. Berpikir Beda

"Jika orang mengkritik Anda, maka Anda harus berpikir," ungkapnya.

"Saya menghabiskan sebagian besar waktu tentang masa depan, saya menghabiskan sebagian besar waktu mendengarkan keluhan," jelas Ma.

"Karena orang seperti kami, kami tidak punya uang, kami tidak punya teknologi, kami tidak punya hubungan yang kuat, satu-satunya hal di mana kami bisa bersaing adalah bagaimana kami melihat masa depan," ungkap dia.

 

2. Tidak Menyerah

Jack Ma sering ditolak selama hidupnya.

Walau begitu dia tidak pernah menyerah.

"Saya dua kali gagal dalam ujian sekolah, saya gagal tiga kali untuk masuk SMP," ungkapnya.

"Saya mendaftarkan diri ke Harvard, namun 10 kali ditolak," ujar Ma.

Ma juga pernah ditolak saat melamar kerja di Kentucky Fried Chicken.

Kala itu, 24 orang mendaftar, tetapi hanya Ma yang tidak diterima.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved