Kisah Viral
Bule Eropa Ungkap Alasan Nikahi TKW Asal Blitar, Sebut Pasangannya Itu Lucu
Sebuah kisah viral datang dari seorang eks TKW asal Blitar menikah dengan bule asal Eropa.
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah kisah viral datang dari seorang eks TKW asal Blitar menikah dengan bule asal Eropa.
Mantan TKW asal Blitar bernama Ani tersebut menikah dengan bule bernama Jurg asal Eropa tepatnya Switzerland.
Salah satu fakta yang terungkap adalah alasan Jurg mau menikahi Ani adalah karena ia lucu.
• Jadwal Liga Champions - PSG vs Dortmund, Man City vs Madrid, Liverpool vs Atletico, Barca vs Napoli
Pernikahan cewek asal Mamuju dengan bule ganteng asal Turki sempat viral di media sosial.
Terlebih lagi, kisah cinta tersebut diwarnai dengan drama dan perjuangan antara keduanya.
Berikut rangkuman fakta tentang kisah viral mantan TKW asal Blitar menikah dengan bule asal Eropa.
• VIDEO: Gerebek Ruko Dua Pintu Sejumlah Warga dan LSM Temukan 3.000 Dus Miras
1. Awalnya ingin jadi pemandu wisata
Melansir dari kanal YouTube Ani Ibu RT d Australia, awalnya, Ani menceritakan awal mula dirinya menjadi seorang TKW di Singapura dan bercita-cita menjadi pemandu wisata.
Awalnya wanita asal Blitar ini sama sekali tidak bermimpi untuk memiliki jodoh warga negara asing.
Ia hanya ingin meraih mimpinya menjadi pemandu wisata atau tour guide dan ingin sekolah di perguruan tinggi.
"Kayaknya seru, jadi gak ada saya memikirkan nanti saya nikah sama bule, bule Amerika, bule Australia, bule Eropa mana aja tuh gak pernah ada pikiran sedikit pun," jelas Ani.
"Tapi cita-cita saya tuh dari kecil tu pengen jadi pemandu wisata, simple tapi susah, nah itu alasan utama saya memutuskan untuk kerja ke luar negeri karena pengen banget sekolah sampai perguruan tinggi biar jadi pemandu wisata yang bisa keliling dunia," ujar Ani.
2. Gagal jadi TKW di Singapura
Hingga akhirnya setelah lulus SMP, Ani lantas bekerja sebagai TKW di Singapura untuk mencari nafkah.
Ia juga mengatakan jika masih kecil dan tidak tahu apa-apa kemudian umurnya pun dituakan sebagai syarat ke luar negeri saat itu.