Sidak Ruang Isolasi Pasien Virus Corona di RSUD Raden Mattaher Jambi, Dewan Temukan Ini
Usai meninjau ke ruang Isolasi, Rocky menyampaikan bahwa pihak RSUD sudah menyiapkan tiga ruang isolasi dengan enam tempat tidur. Namun ada beberapa..
Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
Sidak Ruang Isolasi Pasien Virus Corona di RSUD Raden Mattaher Jambi, Dewan Temukan Ini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Rocky Candra, Senin (9/3/2020) sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi untuk melihat kesiapan hadapi Virus Corona.
Pantauan Tribunjambi.com, satu diantara ruangan yang ditinjau Rocky adalah ruang Isolasi untuk pasien Corona yang berdasarkan informasi masih dalam tahap renovasi.
Kunjungan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi kali ini langsung disambut oleh Direktur Utama RSUD Raden Mattaher Jambi, Fery Kusnadi.
Usai meninjau ke ruang Isolasi, Rocky menyampaikan bahwa pihak RSUD sudah menyiapkan tiga ruang isolasi dengan enam tempat tidur. Namun ada beberapa peralatan yang belum siap.
"Karena ini juga wewenang Pemprov Jambi makanya kita mendorong supaya menyegerakan anggaran untuk alat-alat tersebut, seperti pakaian savety perawat," kata Rocky.
• BREAKING NEWS Detik-detik Polisi Tangkap Terduga Penganiayaan Kepala SMAN 10 Tanjab Barat
• NU Tanjabbar Minta Kasus Penyerangan Kepsek SMA 10 Betara Harus Ditindak Lanjuti Secara Profesional
• Batuk Kering, Produksi Lendir hingga Sesak Nafas & Sakit Tenggorokan Jadi Indikasi Awal Virus Corona
"Insya Allah Janji pak Dirut dengan saya besok semuanya sudah disiapkan dan mudah-mudahan ruang isolasi ini hanya disiapkan saja tidak ada warga Jambi yang dirawat di dalamnya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Raden Mattaher Jambi, Fery Kusnadi menyampaikan bahwa secara kesiapan pihak RSUD sudah menyiapkan tempat khusus atau ruang isolasi untuk pasien Corona.
"Kan ada tingkatannya orang itu bisa dalam pengawasan, terduga dan tersangka. Kalau masih dalam pengawasan bisa saja di rumah, kalau sudah tersangka baru dirawat di ruang isolasi ini," kata Fery.
Terkait peralatan, Fery mengakui bahwa memang masih kekurangan pakaian keamanan bagi perawat. Dan baru diajukan pengadaannya.
"Sekarang ini masih ada alat-alat pelindungnya cukup untuk sekitar 10 orang. Tapikan itu sekali pakai langsung buang, sementara dalam sehari itu bertugas bisa tiga orang dan langsung buang. Makanya kita minta bantuan Dinkes," ujar Fery.
Sementara, terkait kesiapan tenaga medis sendiri dijelaskan Fery bahwa pihak RSUD telah membentuk tim khusus.
"Secara orang kita siap, terakhir Dokter Fachrurozi telah mengikuti rakor secar nasional terkait Virus Covid 19 ini," katanya.
Sidak Ruang Isolasi Pasien Virus Corona di RSUD Raden Mattaher Jambi, Dewan Temukan Ini (Tribunjambi.com/Zulkifli)
