Dampak Stres Bisa Menganggu Sistem Imun, Ini Cara Pencegahannya

Maraknya penularan virus corona atau COVID-19 menjadikan masyarakat merasa cemas dan stres yang berdampak pada sistem kekebalan tubuh, begini cara mud

Editor: rida
THINKSTOCKPHOTOS
Olahraga 

TRIBUNJAMBI.COM- Maraknya penularan virus corona atau COVID-19 menjadikan masyarakat merasa cemas dan stres yang berdampak pada sistem kekebalan tubuh, begini cara mudah untuk mencegahnya.

Diketahui virus corona sendiri telah mewabah ke seluruh dunia sejak bulan Desember 2019 lalu.

Hingga kini, hampir semua negara belahan dunia melaporkan kasus infeksi virus corona.

Bahkan, WHO menetapkan virus corona sebagai darurat global karena penyebarannya yang luas dan cepat.

Kecelakaan Maut Bus Bawa 45 Pelajar SMK Muhammadiyah di Tol, Dua Penumpang Tewas

Pria Ini Bukannya Takut Namun Bahagia Sekali Bertemu Buaya Berjari 5, Ada Kisah Menarik Dibaliknya

Mengenal Jenjang Karir Bagi Seorang PNS, Lengkap Dengan Besaran Gaji dan Tunjangan yang Didapat

Adanya kabar mewabahnya virus corona di belahan dunia, termasuk Indonesia yang terdapat 4 WNI dinyatakan positif.

Akibatnya banyak orang menjadi panik dan khawatir apabila virus itu menular dengan cepatnya.

Hal itu membuat beberapa warga Tanah Air berlomba untuk membeli beberapa barang seperti masker atau pun hand sanitizer yang berkali lipat harganya.

Petugas menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Tak hanya mahal, masayarakat pun membeli alat kebutuhan dalam jumlah yang besar.

Tindakan tersebut sebenarnya justru merugikan diri sendiri.

Viral Kisah Pasangan Pengantin Nikah dan Honeymoon ke Jawa - Bali Cuma Modal Rp 31Juta, Berani Coba?

Rekening Tersangka Narkoba Jaringan Lapas Kuala Tungkal Ditelusuri Penyidik, Ada Kemungkinan TPPU

Terkuak, Film Ini yang Menginspirasi NF, Siswa SMP yang Tega dan Santai Membunuh Balita Usia 5 Tahun

Karena merasakan panik yang berlebih, banyak masyarakat yang percaya begitu saja pada informasi yang didapatkan dari media sosial atau aplikasi percakapan.

Kabar yang meluas itu merupakan informasi yang salah dan malah memperparah kecemasan di tengah maraknya corona.

Rasa cemas dan stres yang berlebih akan tertular pun sebenarnya bisa menurunkan kekebalan tubuh.

Padahal untuk mencegah infeksi virus dibutuhkan daya tahan tubuh yang baik.

Banyak pula riset yang menyebutkan dampak dari stres yang menganggu sistem imun.

Saat dilanda stres, kemampuan sel darah putih untuk melawan infeksi (limfosit) akan berkurang.

Sehingga makin rendah limfosit, maka akan semakin renntan terinfeksi virus, termasuk influenza dan peradangan.

Aturan Baru Ada Tes Psikologi Untuk Pemohon Surat Izin Mengemudi, Ini Biaya Penerbitan SIM Baru

Dulu Terkenal, Kini Nasib Artis-artis Ini Berubah Drastis, Ada yang Meninggal Dalam Kondisi Miskin

Heboh Istri Antar Suami Nikah Lagi, Lihat Raut Mukanya Selama Acara Jadi Sorotan

Nasib Bripka Hans Dipanggil Kapolri ke Jakarta, Sempat Viral Polisi Asal Jambi Nyanyi Jiayou Wuhan

Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, S.Psi, M.Ed selaku pakar psikologi transpersonal memberi saran untuk melakukan meditasi untuk mengurangi stres berlebih dan menuntut untuk bepikir ke arah yang positif.

"Meditasi secara rutin dapat membantu meningkatkan imunitas dan penyembuhan dari segala macam penyakit dengan lebih cepat, ampuh juga untuk menangkal virus Corona," papar Heleni, sapaan akrab yang dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya stress, rasa khawatir yang berlebihan pada COVID-19 juga berkaitan dengan kesadaran diri yang rendah atau low self awareness.

Hal itu yang memicu reaksi negatif muncul dalam suatu keadaan.

Kesadaran diri atau self awareness adalah perilaku yang mempertimbangkan pikiran, perilaku, perasaan, dan efek dari tindakan diri kepada orang lain.

Apabila seorang memiliki kesadaran yang tinggi, maka dia akan memiliki karakter mulia seperti orang sukses lainnya.

Sebaliknya orang yang berkarakter diri rendah maka akan memberikan dampak negatif dalam kehidupan orang lain.

Sehingga perlu adanya meditasi yang baik dalam menjalani pola kehidupan dengan benar.

"Jadikan meditasi sebagai gaya hidup. Keuntungan lain dari meditasi adalah membawa ketenangan dalam menghadapi segala situasi," kata wanita sekaligus konsultan ini.

Tak perlu mengeluarkan biaya khusus ataupun tak memerlukan alat yang khusus untuk memulai aktivitas ini.

Apabila dipraktikkan secara teratur maka akan memberikan manfaat pada kesehatan diri, termasuk kesehatan mental.

Sang pakar, Heleni, memberikan beberapa tips untuk melakukannya:

1. Persiapkan diri (pakaian yang longgar dan nyaman, alas duduk, dan suasana tenang).

2. Duduk dengan alas yang nyaman, tegakkan punggung, namun tetap rileks.

3. Tutup mata lalu perhatikan napas alami (napas masuk dan keluar) tanpa mengomentarinya.

4. Saat tubuh dan pikiran sudah tenang, ucapkan doa kebaikan untuk diri, sesama, dan alam semesta.

5. Tetap sayang pada diri sendiri apapun hasil meditasinya.

6. Praktikkan ini sekitar 15-20 menit atau sesuaikan dengan waktu masing-masing.

Manfaat lain dari meditasi juga bisa membantu fisik dan pikiran dalam hal yang positif.

Sehingga berpikir positif bisa membawa diri untuk tetap dalam kondisi yang fit dan sehat. (TribunStyle.com/Heradhyta Amalia)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Di Tengah Wabah Corona, Cemas & Stres Bisa Akibatkan Kekebalan Tubuh Lemah, Ini Cara Pencegahannya

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved