VIRAL Netizen Beli Masker Seharga Rp 330 Ribu, Kaget Ketika Tahu Ada Bekas Bercak Hitam, Ternyata

Dalam unggahan itu, disebutkan pengunggah bernama Anelies Praramadhani, @Anelies_Syarief berniat membeli masker seharga Rp 330.000 di sebuah apotek

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
(Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona dan masker 

VIRAL Netizen Beli Masker Seharga Rp 330 Ribu, Kaget Ketika Tahu Ada Bekas Bercak Hitam, Ternyata

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah unggahan netizen menampilkan beberapa masker dalam kondisi kotor ada bercak kehitam-hitaman dan sobek dijual di salah satu apotek di Yogyakarta beredar di media sosial Twitter pada Selasa (3/3/2020).

Dalam unggahan itu, disebutkan pengunggah bernama Anelies Praramadhani, @Anelies_Syarief berniat membeli masker seharga Rp 330.000 di sebuah apotek di Yogyakarta.

Adapun Anelies tidak menyebutkan nama apotek tempat di mana ia membeli masker.

Kondisi Ruth Stefanie dan Awkarin setelah Diperiksa Selama 7 Jam, Bakal Ditahan?

Jadwal Liga Champions Babak 16 Besar Leg 2, Akibat Covid-19, Laga-laga Ini Terancam Tanpa Penonton

Namun, masker tersebut memiliki kemasan boks berwarna orange.

Menurutnya, pihak yang harus bertanggungjawab atas isi produk yang bermasalah ini merupakan produsen masker.

Atas kejadian yang dialaminya, Anelies mengimbau masyarakat untuk waspada dan teliti saat membeli masker.

"Dicek merek dan produksinya, kalau diperbolehkan dibuka ya buka lihat kondisi dalamnya," tulis Anelies.

Penjelasan pihak apotek

Dari penelusuran Kompas.com, diketahui di mana Anelies membeli masker tersebut.

Salah satu pegawai di apotek di Yogyakarta itu, Faticha Naja Mahira mengatakan, saat ini masker dengan kemasan boks orange ini sudah tidak diedarkan dan pihaknya juga sudah tidak berjualan masker lagi.

"Masker sudah di-takedown, dan sampai saat ini kami tidak berjualan masker," ujar Faticha saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/3/2020).

"Kami menunggu info dari pusat untuk menyediakan masker untuk apotek kami," lanjut dia.

Menurutnya, penyediaan masker memang menjadi tantangan yang luar biasa bagi dirinya dan pihak apotek dalam memenuhi ketersediaan stok masker.

Apalagi stok masker saat itu tengah banyak permintaan dari masyarakat ketika Gunung Merapi erupsi pada Selasa (3/3/2020).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved