Berita Selebritis
Penampakan Kamar Nike Ardilla, 24 Tahun Ditinggal Sang Lady Rocker Cantik, Kondisinya Seperti Ini
Penampakan Kamar Nike Ardilla, 24 Tahun Ditinggal Sang Lady Rocker Cantik, Kondisinya Seperti Ini
Penampakan Kamar Nike Ardilla, 24 Tahun Ditinggal Sang Lady Rocker Cantik, Kondisinya Seperti Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Menyebut nama Nike Ardilla, siapa yang tak kenal dengan penyanyi papan atas yang terkenal di era 90-an ini.
Berkat beberapa single-nya yang sempat melejit di pasaran, Nike Ardilla menjadi memiliki banyak penggemar.
Single tersebut diantaranya Seberkas Sinar, Bintang Kehidupan, hingga Suara Hatiku.
• Kematian Nike Ardilla Sudah Diprediksi Sama Deddy Dores Lewat 3 Sosok Ini, Sebut Umurnya Gak Panjang
• Sejarah Pergantian Nama Nike Ardilla yang Tak Diketahui Orang, Meninggal Dunia di Usia 19 Tahun
• Misteri Mobil Nike Ardilla, Saksi Kematian Sang Rocker, Kondisinya Kini Pernah Muncul Bau Melati
Namun, diusianya yang masih 19 tahun, Nike Ardilla harus meninggalkan penggemarnya untuk selamanya.
Nike Ardilla meninggal karena kecelakaan mobil yang ia tumpangi.
Ia tewas pada 19 Maret 1995 katika mobil Honda Civic yang dikendarai menghantam beton jalan Raden Eddy Martadinata di Kota Bandung.
Meskipun sudah meninggal, namun karya-karya Nike Ardilla masih dikenang hingga saat ini.
• Jasa Raharja Jambi Peduli Coronavirus 2019 (Covid-19)
• Petugas Hancurkan Camp dan Tumpahkan Minyak 13 Ton Hasil Ilegal Drilling di Lubuk Napal, Sarolangun
• Kematian Nike Ardilla Sudah Diprediksi Sama Deddy Dores Lewat 3 Sosok Ini, Sebut Umurnya Gak Panjang
Lagu-lagu yang dinyanyikan Nike Ardilla juga masih sering terdengar diputar oleh masyarakat di Indonesia.
Bakat Nike Ardilla dalam bernyanyi rupanya sudah ada sejak kecil.
Ia beberapa kali mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung.
Hingga akhirnya bakatnya ditemukan oleh produser musik Deddy Dores.
• Terkuak Komentar Pertama Ibu Ahok Kala Dikenalkan dengan Puput Nastiti Devi: Saya Sih Enggak Yakin
• Jumlah Petugas Penjaga di Lapas Klas II B Sarolangun, tak Ideal dengan Jumlah Napi yang 339 Orang
• Sosok Ini Terawang Soal Kiamat, Singgung Soal Banyak Bencana Bumi Ibu Pertiwi Menangis dalam Perih
Karirnya di dunia musik pun dimulai.
Pada tahun 1987, ibunya memboyong Nike Ardilla ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor.
Di sana Nike bertemu dengan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya dan Deny Kantong, guru menyanyinya.