Berita Nasional

Fakta Unik Pasar Tomohon, Bukan Saja Jadi Surga Kuliner Ekstrem, Begini Nasibnya Usai Viral Corona

Fakta Unik Pasar Tomohon, Bukan Saja Jadi Surga Kuliner Ekstrem, Begini Nasibnya Usai Viral Corona

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AFP PHOTO / BAY ISMOYO
Seorang pedagang menunjukkan monyet hitam Sulawesi (Macaca nigra) yang dijualnya di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (18/2/2017). 

Bedanya, Pasar Seafood Huanan disebut sebagai asal virus corona.

Hal ini diperkuat hasil positif dari sampel yang diambil di tempat perdagangan hewan liar pasar tersebut.

Lantas, bagaimana Pasar Tomohon, kini?

Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Henry Kaitjily mengklaim Pasar Tomohon cenderung lebih bersih.

Hewan yang diperjualbelikan merupakan tangkapan segar hasil buruan di hutan.

Meski begitu, ternyata pasar ekstrim yang terletak di Tomohon, Sulawesi Utara tersebut sedikit berbeda dari pasar di Wuhan.

"Banyak yang dijual di sana adalah hasil tangkapan masyarakat lokal, mulai dari kelelawar hingga tikus sawah.

Tikus yang dijual juga bukan tikus rumah.

 FAKTA Terkini Kasus Prostitusi Anak di Kalibata, Ternyata Korban Disiksa & Dipaksa Minum Miras

 Debit Sungai Batanghari Terus Meningkat, BPBD Kota Jambi Umumkan Siaga 4

 PDIP & KPK Dipermalukan di ILC TVOne Gegara Harun Masiku, Adian Napitupulu Bereaksi Sentil 2 Partai

Hewan yang dijual juga bermacam-macam," jata Henrys saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/1/2020).

Hewan-hewan liar yang dijual di Pasar Tomohon juga bukan hasil penangkaran yang lama berada di dalam kandang.

Oleh karena itu, tak semua hewan liar, termasuk kelelawar, dijual setiap hari.

Sebab, menurut Henry, tangkapan kelelawar merupakan hal yang musiman.

Masyarakat masih biasa

S

Pedagang menyiapkan daging kelelawar di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, yang juga menjual monyet hitam Sulawesi (Macaca nigra), Sabtu (18/2/2017). Sebagai salah satu primata dengan populasi terancam di dunia, perburuan monyet hitam Sulawesi untuk dijual sebagai santapan masih tinggi.(AFP PHOTO / BAY ISMOYO)

Menurut Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw, imbas virus corona, beberapa masyarakat memang jadi takut menyantap kelelawar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved