Iran Lepaskan 54.000 Tahanan, Cegah Virus Corona Merebak di Penjara, 23 Anggota Dewan Sudah kena

Langkah drastis diambil oleh Iran dalam upayanya mengatasi penyebaran virus Corona. Lebih dari 54.000 tahanan dilepaskan sementara

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
pixabay.com
Ilustrasi. Iran Lepaskan 54.000 Tahanan Untuk Mencegah Virus Corona Merebak di Penjara 

Iran Bebaskan 54.000 Tahanan Untuk Mencegah Virus Corona Merebak di Penjara

TRIBUNJAMBI.COM -  Langkah drastis diambil oleh Iran dalam upayanya mengatasi penyebaran virus Corona.

Lebih dari 54.000 tahanan dilepaskan sementara, untuk mencegah penularan virus Corona di penjara-penjara yang penuh sesak di negara tersebut.

Langkah mengejutkan tersebut nampaknya terpaksa diambil, mengingat lusinan warga Iran telah terinfeksi virus Corona, dan bahkan telah menginfeksi 23 anggota dewannya.

Juru bicara pengadilan Gholamhossein Esmaili mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa narapidana diizinkan keluar dari penjara setelah menjalani tes negatif untuk COVID-19, dengan jaminan.

Namun narapidana yang divonis lima tahun lebih, tetap tidak dibebaskan.

Pada hari Selasa, kementerian kesehatan Iran mengatakan jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat lebih dari 50 persen dalam dua hari berturut-turut.

Penyakit ini merenggut 11 nyawa lagi sejak hari Senin, menjadikan angka kematian menjadi 77, yang tertinggi di dunia di luar China.

Jumlah yang dikonfirmasi oleh otoritas sekarang berada di 2.336, meskipun angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.

Kegiatan di parlemen telah ditangguhkan setelah 23 dari 290 anggota parlemen jatuh sakit karena virus Corona, menurut wakil pembicara Abdolreza Mesri.

Pada hari Senin, penasihat utama Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei meninggal karena virus itu, pada hari yang sama pemerintah Iran menolak bantuan dari Sekretaris Negara Mike Pompeo, yang mengatakan AS khawatir Iran mungkin telah menutupi rincian wabah tersebut.

SUMBER: FOXNEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved