Asusila
Kerap Remas Dada Wanita dan Pamer Kemaluan, Kakek 65 Tahun di Trenggalek Kena Batunya!
Seorang kakek di Trenggalek dibekuk polisi setelah berbuat asusila terhadap anak di bawah umur, Selasa (3/3/2020).
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang kakek di Trenggalek dibekuk polisi setelah berbuat asusila terhadap anak di bawah umur, Selasa (3/3/2020).
Pelaku pencabulan ditangkap polisi, setelah dilaporkan oleh orangtua korban.
• Jadwal Garuda Select Vs Reading FC U18 Selasa (3/2) Pukul 20.00 WIB,Live Streaming TVRI dan Mola TV
Berdasarkan laporan tersebut, polisi dengan mudah menangkap pelaku, karena rumahnya tidak jauh dari rumah korban.
“Sesaat setalah kami mendapat laporan, langsung menangkap pelaku,” terang Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, dalam rilis di Mapolres Trenggalek, Selasa.
Kejadian ini bermula ketika korban ditinggal oleh nenek dan ibunya menjalankan ibadah shalat subuh di masjid.
Melihat suasana sepi, pelaku masuk rumah menuju kamar korban, hingga akhirnya terjadi pencabulan.
“Pelaku masuk rumah secara random (acak), ketika masyarakat melakukan ibadah shalat subuh di masjid,” terang Calvijn.
• Kepergok Istri Sedang Hubungan Badan Dengan Anak Tiri, Seorang Pria di Tangerang Kabur Tanpa Celana
Mengetahui pelaku dalam kamar, korban berontak dan berteriak sambil menangis. Karena panik, pelaku lari keluar rumah.
Sepulang neneknya dari masjid, korban menceritakan pencabulan yang dilakukan pelaku KM.
“Pulang dari masjid, melihat cucunya menangis. Setelah dibujuk, akhirnya korban menceritakan yang telah dilakukan pelaku,” terang Calvijn.
Sering berbuat cabul Dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi serta pelaku, ditemukan fakta baru yakni pelaku sering melakukan teror kepada para wanita di desanya.
Seringkali pelaku memegang payudara wanita yang tengah melintas, maupun ketika di dalam rumah.
Tidak hanya itu, pelaku juga seringkali menunjukkan kemaluannya di hadapan perempuan yang dilihatnya.
“Sudah lama warga resah, dengan aksi pelaku ini,” ujar Calvijn.
• Tribun Jambi Bersilaturrahmi Dengan Perumda Tirta Mayang Kota Jambi
Aksi pelaku ini sudah dilakukan sejak tahun 2011 silam.