Human Interest Story
Idap Penyakit Mirip Tumor Ibu Enek Tak Bisa Berbuat Banyak, Kondisinya sangat Menyedihkan
Selama ini, Enek dan keluarga sudah berusaha mengobati penyakit yang menggerogotinya, sampai-sampai harta benda Enek sudah habis terjual untuk...
ENEK, warga Parak Kelapo, Pasar Bawah, Bangko Kabupaten Merangin, menderita penyakit aneh.
Mulutnya membesar dan mengeluarkan darah.
Benjolan yang diperkirakan lebih besar dari telur bebek itu sudah menempel di mulutnya sejak beberapa bulan lalu.
Wanita 50 tahun itu merupakan ibu rumah tangga. Sementara suaminya hanya buruh serabutan.

Saat ditemui di Rumah Sakit Raudha Bangko, tempat ibunya dirawat, Enek sudah tak banyak gerak lagi. Tubuhnya lemas.
Jika ingin duduk, dirinya harus dibantu oleh keluarga yang merawatnya.
• 10 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona, Pasca Penetapan Indonesia Positif Corona
• NASIB Artis Dangdut Ini Berubah Drastis, Dulu Ayahnya Sopir Angkot: Kini Bisa Belikan Pajero Sport
• Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella & Engku Emran Digosipkan Retak, Sang Ayah Beberkan Kondisinya
Informasi yang didapat dari keluarga, Enek yang merupakan warga asal Sumatera Barat ini telah menderita penyakit ini sejak sekira delapan bulan lalu.
Awalnya, terdapat benjolan kecil di bibir bagian atas.
Lama kelamaan, jalan tersebut membesar hingga seperti saat ini.
Selama ini, Enek dan keluarga sudah berusaha mengobati penyakit yang menggerogotinya, sampai-sampai harta benda Enek sudah habis terjual untuk mengobatinya.
Kondisi ekonomi yang lemah membuat penyakitnya semakin parah, apalagi tidak memiliki jaminan kesehatan baik mandiri maupun dari pemerintah.
Pihak keluarga telah mencoba untuk mengurus BPJS Kesehatan Enek, namun terbentur dengan administrasi yang memberatkan.
Masalah muncul karena Enek harus dibopong ke dukcapil ataupun kecamatan, sebab perekaman e-KTP yang bersangkutan harus datang langsung ke sana.
"Sementara pihak keluarga tidak bisa membawanya ke tempat perekaman tersebut," tutur tetangganya.
Kondisi Enek sungguh memprihatinkan.
Dia tak bisa berbicara, bahkan makan pun juga sulit.
Jika ingin makan, lihat keluarga harus mengangkat benjolan yang menempel di bibir bagian atas itu untuk membuka mulutnya dan memasukkan makanan tersebut.
Jika tidak, apakah makanan tersebut tidak bisa dimasukkan ke dalam mulut.
Meski telah delapan bulan terbaring lemah, hingga saat ini belum ada diagnosa yang menyatakan apa penyakit yang diderita anak tersebut.

Paramedis menyebut benjolan tersebut diduga tumor.
Misnawati, keluarga Enek yang ditemui di rumah sakit, menyebut memang sejauh ini belum ada vonis dokter secara tersurat, terhadap ibu Enek atas derita pembengkakan di bagian mulut dan terjadi sejak delapan bulan lalu.
“Namun dari analisis secara tersirat, banyak pihak medis menyatakan kuat kemungkinan Ibu Enek menderita tumor,” kata Misnawati.
Melihat kondisi Enek memprihatinkan, puluhan wartawan dari berbagai media yang liputan di Kabupaten Merangin langsung turun ke jalan untuk menggalang dana.
Tak kurang dari 60 menit melakukan penggalangan dana di depan Mapolres Merangin, uang senilai Rp 1,9 juta lebih terkumpul.
Uang diserahkan hari itu juga terhadap keluarga Ibu Enek, di RS Raudha Bangko, tempatnya dirawat.
Kepada sejumlah wartawan yang membawa bantuan uang tak seberapa tersebut, Misnawati (55), kakak perempuan Ibu Enek menghaturkan banyak terima kasih.
"Iya, kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih," tutur Misnawati dengan mata berkaca kaca, hingga tak mampu membedung air matanya yang menetes. (Muzakkir)
• Daftar Lokasi ATM BCA di Jambi, Lengkap dengan Alamat Detailnya
• Daftar Lokasi ATM Bank Jambi di Provinsi Jambi, Cara Mudah Bertransaksi
• Teringat Warkop DKI, Pesan Menyentuh Indro Warkop Saat Jadi Saksi Putra Dono: Hanya Maut Memisahkan
• Kondisi Madonna Bule Pacar Dono Warkop DKI, Jangan Kaget karena Ternyata Sekarang Seperti Ini