Ramal Rezim Jokowi akan Jatuh karena Virus Corona, Pengamat Ini Sebut Ada Bocoran Reshuffle di April
Syahganda merasa pemerintah Indonesia 'cukup gila' lantaran tetap mendorong pariwisata di tengah wabah Virus Corona.
TRIBUNJAMBI.COM - Ramal Rezim Jokowi akan Jatuh karena virus corona, Pengamat Ini Sebut Ada Bocoran Reshuffle di April.
Pengamat Politik, Syahganda Nainggolan memprediksi rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan jatuh dalam beberapa bulan ke depan.
Syahganda Nainggolan menduga hal tersebut akibat dari merebaknya virus corona yang makin parah di dunia.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Realita TV pada Sabtu (29/2/2020), mulanya Syahganda Nainggolan membandingkan kebijakan Arab Saudi dan Indonesia terkait Virus Corona.
Syahganda merasa pemerintah Indonesia 'cukup gila' lantaran tetap mendorong pariwisata di tengah wabah Virus Corona.
Sedangkan, Arab Saudi berusaha mengamankan negaranya hingga menghentikan sementara ibadah umrah.
"Baik Arab Saudi misalkan, tujuh juta yang dihentikan orang umroh dikalikan 2,5 juta harga visa itu berapa triliun itu sudah 15 triliun dia buang uang demi mengamankan Arab Saudi jangan sampai kena virus corona."
"Kita kan enggak wah buzzer harus membuat orang supaya datang ke Bali lebih banyak, wisata jangan sampai jatuh kan ini kan kebijakan yang sinting," jelas Syahganda.
• Keanehan Foto Wortel Chef Renatta Diposting, Teman Chef Juna & Arnold di MasterChef Sebut Ceker Ayam
• Terbang Terakhir Kalinya, Video Mengharukan Sigit Wiranto Sujud di Bawah Pesawat hingga Menangis
• Mulai Hari Ini! Diskon Besar-besaran Tiket Pesawat ke 10 Detinasi Wisata, Jangan Sampai Ketinggalan!
• Gugur 3 Jam Baku Tembak dengan KKB Papua, Begini Kisah Haru Bharatu Anumerta Doni Priyanto
Lalu, Syahganda menceritakan temannya yang berteman dengan seorang dokter di Amerika Serikat mengatakan bahwa vaksin Virus Corona baru dapat ditemukan beberapa bulan ke depan.
"Makanya kalau saya sebagai pengamat saya tinggal lihat dari Corona Virus ini banyak teman saya."
"Kebetulan ada temen saya yang kerja di DC Amerika di Atlanta, tetangga dia sebelahnya juga di itu bagian buat vaksin namanya dokter Jaibi dari Malaysia."
"Mereka tiap hari bareng, saya diinfokan tiap hari tentang ini, ini masih lama ketemu sampai enam bulan lagi belum ketemu vaksinnya," cerita Syahganda.
Lalu, ia turut menyinggung Wakil Presiden Iran, Masoumeh Ebteker yang juga terkena Virus Corona.
"Jadi selama vaksinnya belum ketemu dan kita lihat sudah wakil Presiden Iran sudah kena Virus Corona juga dan lain-lain," ungkapnya.
Hal ini menunjukkan bahwa Virus Corona merupakan masalah serius yang nantinya membuat negara-negara di dunia mengisolasi diri.