Berita Internasional

Metode Anies Baswedan Ini Dipakai Kim Jong Un di Korea Utara Untuk Hadapi Penyebaran Virus Corona

Metode Anies Baswedan Ini Dipakai Kim Jong Un di Korea Utara Untuk Hadapi Penyebaran Virus Corona

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Pos Pertahanan Changrindo di front barat, dalam gambar tak bertanggal yang dirilis oleh KCNA pada 25 November 2019. 

Sebelumnya banyak pejabat yang tewas dieksekusi olehnya setelah menentangnya atau membuat kesalahan.

Sering Berseliweran di Sinetron dengan Peran Jadi Polisi, Profesi Masran Sebenarnya Sungguh Mulia

Diduga Karena Obat Nyamuk, Kebakaran di Senyerang, Tanjab Barat Hanguskan Rumah dan 2 Penghuninya

Jenderal Bintang 3 Dicueki Anak Buah Kala Nyamar Pakai Sandal Jepit, Terkejut Diperlakukan Begini

Tahun lalu misalnya Kim mengeksekusi jenderalnya dengan melemparkannya ke dalam kolam berisi ikan piranha.

Menurut keterangan, pernyataan bernada ancaman yang dilontarkan kim ini mengarah ke bebarapa pejabat.

Dua pejabat senior, wakil ketua partai Ri Man Gun dan Pak Thae Dok dipecat karena unit partainya terindikasi korupsi.

Keduanya terindikasi terlibat penyuapan yang berkaitan dengan upaya memerangi epidemik tersebut.

Penyaluran DD Tahun 2020 Ini Berbeda, Langsung Dikirim ke Rekening Desa, Dicairkan 3 Tahap

LIVE STREAMING: 20 Tim Duel di Turnamen Free Fire Tribun X Dunia Games Bersama Telkomsel Sekarang

Akses Masuk ke Arab Saudi Masih Ditutup, Kemenag Imbau Penyelenggara Umrah Stop Peserta Baru

Kim menyatakan tak ingin ada satu warganya yang terinfeksi virus corona, maka memerintahkan semua jajarannya untuk mengutuk segala kemungkinan penyakit itu masuk ke negaranya.

Segala kebijakan dilakukan Kim termasuk pencegahan dengan pengeras suara yang mengumandangkan tentang bagaimana hidup sehat secara higienis setiap harinya.

Sementara nasib berbeda dialami negara tetangga mereka, Korea Selatan yang dalam kondisi memprihatinkan setelah 2.900 orang terinfeksi virus corona.

Korut sendiri saat ini dalam situasi tidak menyenangkan setelah mendapatkan sanksi pertimbangan kemanusiaan.

Fadli Zon Sebut Banjir Jakarta Bukan Salah Anies Baswedan, Anak Buah Prabowo Malah Singgung Jokowi

Berawal Dari Lubang di Kamar Mandi, Remaja 17 Tahun Ketagihan Rekam Emak-emak yang Lagi Mandi

Bupati Safrial Canangkan Tanjab Barat Sebagai Kabupaten Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Dubes Jerman Christoph Heusgen menyerukan PBB melunakkan sanksi yang dijatuhkan ke Korea Utara.

Pasalnya dengan pengurangan sanksi tersebut, maka ekspor perlengkapan untuk membantu Korut bisa dilaksanakan.

Sayangnya Korut malah menutup perbatasannya, Heugsen meminta agar Pyongyang memberikan akses untuk mengirim perlengkapan medis. (Afif Khoirul M)

Artikel Ini Sudah Tayang di Sosok.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved