Berita Nasional
Lepasnya Timor Timur Santer di Era Soeharto Karena Salah Paham Presiden Ini, Diungkap Sosok Berikut
Lepasnya Timor Timur Santer di Era Soeharto Karena Salah Paham Presiden Ini, Diungkap Sosok Berikut
Widodo melanjutkan, saat itu hanya dirinya yang bertugas sebagai penerjemah.
"Tetapi para pejabat tinggi itu pun tahu bahwa mereka tidak akan bisa memperoleh berita apa pun dari saya," ungkap Widodo.
• Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengganti Oli Mesin Kendaraan Anda?
• Tak Mau Kalah dari 3 Anaknya, Janda Ini Gelar Resepsi Pernikahan Megah Bersamaan dengan 3 Putrinya
Meski demikian, Mensesneg dan Menteri Luar Negeri saat itu akhirnya bertanya juga kepada dirinya.
Mereka menanyakan kepada Widodo, apakah Soeharto memang ingin melepaskan Timor Timur?
Mendapatkan pertanyaan itu, Widodo pun menjawabnya.
"Seingat saya, Pak Harto tidak pernah mengatakan seperti itu, apalagi masalah Timtim itu soal prinsip," jawab Widodo.
• Sungai Batanghari Berwarna Coklat, Begini Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi
• Mengenal Watak dan Kepribadian Orang yang Lahir di Bulan Maret: Ternyata Sosok Murah Hati Loh!
Namun, pihak Filipina menganggap Soeharto sudah siap melepaskan Timor Timur.
Setelah ditelusuri, ternyata ada semacam kesalahpahaman.
"Rupanya yang terjadi adalah ketika soal Timtim itu disinggung, sambil mendengarkan Presiden Marcos berbicara, Pak Harto mengangguk-anggukkan kepala yang disalahartikan sebagai semacam tanda setuju.
Mungkin kesan itulah yang ditangkap Presiden Marcos dan disampaikan kepada para stafnya sehingga menimbulkan salah tafsir tadi," tandas Widodo. (*)
Artikel Ini Telah Tayang di Intisari.com
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: