Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengganti Oli Mesin Kendaraan Anda?
Melakukan penggantian oli mesin sewajarnya dilakukan secara rutin. Untuk oli mesin sepeda motor, rata-
TRIBUNJAMBI-COM- Melakukan penggantian oli mesin sewajarnya dilakukan secara rutin.
Untuk oli mesin sepeda motor, rata-rata dilakukan setiap kelipatan 2.000 kilometer sampai 2.500 kilometer.
Penggantian oli secara rutin ini untuk menjaga agar kondisi mesin tetap terjaga dan menghindari terjadinya keausan pada komponen tertentu.
Mengingat, pelumas ini mempunyai fungsi yang sangat vital.
• Sering Berseliweran di Sinetron dengan Peran Jadi Polisi, Profesi Masran Sebenarnya Sungguh Mulia
• Heboh Isu Virus Corona Menyebar Bebas di Jakarta, Anies Baswedan: Kita Bersiaga, Tak Perlu Panik
• Ada Senyum di Wajah BCL saat Kembali ke Makam Ashraf Sinclair, Langsung Ziarah Usai Manggung
Salah satunya adalah untuk mendinginkan dan menghindari terjadinya benturan antara komponen pada mesin.
Tetapi bagaimana jika saat penggantian oli lupa mencatat kapan terakhir kali melakukan penggantian oli.
Kepala Mekanik Ahass Honda Cahaya Sakti Motor Sragen, Jawa Tengah (Jateng) Joko Purnomo mengatakan, jika lupa kapan waktu penggantian oli bisa dilakukan dengan mengecek kondisinya atau tingkat kekentalan.
• KOPER Besar Mengambang di Sungai Diambil Warga, Setelah Dibuka Isinya Membuat Gempar dan Ngeri
• CV NA Sejahtera Tak Terdaftar di OJK
• Mengenal Watak dan Kepribadian Orang yang Lahir di Bulan Maret: Ternyata Sosok Murah Hati Loh!
“Pengecekan bisa dilakukan dengan stik pada tutup oli mesin. Pada stik tersebut biasanya ada takaran oli yang ditunjukkan melalui garis-garis ukuran pada stik,” kata Joko kepada Kompas.com, Minggu (2/2/2020).
Pengecekan ini, kata Joko, untuk mengetahui volume oli yang tersisa pada mesin. Apabila sudah berkurang, sebaiknya segera dilakukan penggantian oli.
Selain itu, masih kata Joko, pengecekan kualitas oli mesin juga bisa dilihat dari tingkat kekentalan oli.
“Jika kondisi oli sudah hitam itu menandakan oli sudah tidak bagus dan sebaiknya segera dilakukan penggantian. Tetapi, jika oli masih encer seperti saat pertama kali dituang berarti masih bagus,” ujarnya.
• Sungai Batanghari Berwarna Coklat, Begini Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi
• Ferdinand Hutahaean Emosi Sekali saat Pendukung Anies Baswedan Tanya Anak Buah SBY: SMA Anda Dimana?
• Bupati Safrial Canangkan Tanjab Barat Sebagai Kabupaten Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
• Berawal Dari Lubang di Kamar Mandi, Remaja 17 Tahun Ketagihan Rekam Emak-emak yang Lagi Mandi
Joko menambahkan, menjaga kondisi oli mesin ini cukup penting untuk menjaga komponen mesin.
Para pemilik motor agar jangan lalai untuk melakukan penggantian.
“Kalau sampai kehabisan oli mesin akibatnya bisa fatal, banyak komponen yang akan mengalami aus sehingga harus diganti. Mulai dari ring piston, poros engkol, piston dan bagian yang lain,” ucapnya.
Jika kondisi itu terjadi maka motor harus dilakukan pembongkaran mesin.