Virus Corona

Heboh Isu Virus Corona Menyebar Bebas di Jakarta, Anies Baswedan: Kita Bersiaga, Tak Perlu Panik

Heboh Isu Virus Corona Menyebar Bebas di Jakarta, Anies Baswedan: Kita Bersiaga, Tak Perlu Panik

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Warta Kota
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 

Heboh Isu Virus Corona Menyebar Bebas di Jakarta, Anies Baswedan: Kita Bersiaga, Tak Perlu Panik

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Virus Corona masih menjadi momok bagi negara-negara di dunia akan penyebarannya yang kini kian meluas.

Jakarta, Ibukota dari Indonesia pun satu diantaranya, isu beredar virus yang awalnya bermula dari Kota Wuhan, China itu sudah menyebar di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap, warga tak terprovokasi isu yang bertebaran di media sosial terkait penyebaran COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta.

Anies meminta warga tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Ferdinand Hutahaean Emosi Sekali saat Pendukung Anies Baswedan Tanya Anak Buah SBY: SMA Anda Dimana?

Fadli Zon Sebut Banjir Jakarta Bukan Salah Anies Baswedan, Anak Buah Prabowo Malah Singgung Jokowi

VIDEO: Isu Virus Corona Menyebar di Jakarta, Anies Baswedan: Bersiaga, Tak Perlu Panik

Alasannya, pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan segera membentuk tim tanggap guna kewaspadaan dan pencegahan penyebaran virus corona.

Ada Senyum di Wajah BCL saat Kembali ke Makam Ashraf Sinclair, Langsung Ziarah Usai Manggung

KOPER Besar Mengambang di Sungai Diambil Warga, Setelah Dibuka Isinya Membuat Gempar dan Ngeri

Mengenal Watak dan Kepribadian Orang yang Lahir di Bulan Maret: Ternyata Sosok Murah Hati Loh!

"Saya mengajak kepada masyarakat tidak perlu panik tidak perlu berlebih dalam merespon. Kita semua harus bersiaga," kata Anies di kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk berkegiatan seperti biasa, tenang, dan jangan menyebarkan berita yang belum terkonfirmasi kebenarannya," lanjut dia.

Anies mengungkapkan, warga dapat menghuhungi layanan call center 112 untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang virus corona.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu juga mengimbau warga untuk rutin mencuci tangan dan menggunakan masker jika terserang flu atau batuk.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan intensitas cuci tangan, lebih sering cuci tangan meskipun tidak merasa kotor. Itu pencegahan paling baik. Bila sedang batuk atau flu, maka gunakan masker," ungkap Anies.

Sebelumnya, Anies juga telah mengeluarkan Instruksi Gubernur tentang waspada terhadap risiko penularan infeksi Corona Virus Disease ( Covid-19).

Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat.
Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. (YONHAP / AFP)

Ingub Nomor 16 Tahun 2020 ini diteken oleh Anies pada Kamis (25/2/2020) lalu.

Dalam ingub tersebut Anies menginstruksikan kepada seluruh jajaran dari para asisten, wali kota, bupati, dinas, camat, lurah, badan, biro, hingga kepala rumah sakit dan puskesmas untuk menyosialisasikan penyebaran virus ini.

Sementara itu, hingga kini belum ada pasien yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta.

Menurut Anies, tercatat 115 orang dalam pemantauan dan 32 orang dalam pengawasan yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.

Diancam Dibunuh Dengan Gergaji, Gadis 16 Tahun Diperkosa 3 Pemuda Saat Main ke Kos Pacar

Fadli Zon Sebut Banjir Jakarta Bukan Salah Anies Baswedan, Anak Buah Prabowo Malah Singgung Jokowi

Berawal Dari Lubang di Kamar Mandi, Remaja 17 Tahun Ketagihan Rekam Emak-emak yang Lagi Mandi

Bupati Safrial Canangkan Tanjab Barat Sebagai Kabupaten Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved