Menuju Pilgub Jambi 2020

Tiga Kandidat di Pemilihan Gubernur Jambi Ini Bersaing Ketat di Survei SMRC, Berikut Hasil Surveinya

Tiga Kandidat di Pemilihan Gubernur Jambi Ini Bersaing Ketat di Survei SMRC, Berikut Hasil Surveinya

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI/DUNAN
Ilustrasi penjelasan hasil survei. Tiga Kandidat di Pemilihan Gubernur Jambi Ini Bersaing Ketat di Survei SMRC, Berikut Hasil Surveinya 

Tiga Kandidat di Pemilihan Gubernur Jambi Ini Bersaing Ketat di Survei SMRC, Berikut Hasil Surveinya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) telah menyelesaikan survei kedua yang hasilnya menggambarkan statistik data ada tiga kandidat bersaing ketat.

SMRC telah melakukan dua kali survei untuk Pilkada Serentak di Jambi, khususnya Pilgub Jambi. Survei SMRC dilakukan pada 1-12 Februari 2020 lalu.

Ini adalah survei kedua lembaga tersebut untuk Pilgub Jambi. Sebelumnya mereka sudah menggelar survei yang sama pada Oktober 2019 lalu.

Hasil survei tersebut memperlihatkan tiga nama kandidat gubernur Jambi, masing-masing Syarif Fasha, Alharis, dan Cek Endra yang bersaing ketat dalam perolehan suara.

Safrial Datangi DPC PDIP Batanghari, Optimis Menang Pilgub Jambi

Pilgub Jambi 2020, Al Haris Yakinkan PDIP Pilih Abdullah Sani

Kebakaran Belasan Rumah di Eks Lokalisasi Pucuk, Seorang Petugas Damkar Dilarikan ke Rumah Sakit

Sementara perolehan suara Fachrori Umar, dan nama-nama lain seperti Safrial, Sukandar, Abdullah Sani, Asafri, dan lain-lain, jauh di bawah ketiga nama tersebut.

"Tiga kandidat bersaing ketat dalam berbagai tahap simulasi survei kami. Selisih perolehan suara ketiganya hanya berkisar 0,3 hingga 5,5 persen. Masih dalam jarak margin of error," jelas Direktur SMRC Sirojudin Abbas, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/2/2020).

Dalam melakukan survei, SMRC menggunakan beberapa dalam mengambil data dari responden mereka. Seperti dengan cara pilihan spontan.

Dalam pilihan spontan atau top of mind ini, responden tidak diberi daftar nama. Hasilnya, Syarif Fasha meraih dukungan 10,9 persen. Disusul Alharis, 7,5 persen, lalu Cek Endra, 7 persen. Fachori Umar, 4,2 persen.

Sementara Safrial, Sukandar, Abdullah Sani, Asafri, dan lain-lain, di bawah 2 persen.

Ini Hasil Survei Indikator Politik, Sy Fasha Unggul Jauh, Simulasi Paslon, Fasha-AJB Juga Tertinggi

Uang Didi Kempot Keluar Sawer Bocah Bernama Ardha Ini Nyanyi Lagu Suket Teki, Sobat Ambyar Histeris

Pengakuan Subqi, Terdakwa yang Dituntut Hukuman Mati Menangis di Persidangan Pengadilan Negeri Jambi

"Dalam pertanyaan spontan belum ada kandidat yang dukungannya sampai 15 persen. Mayoritas pemilih, atau 62 persen masih belum menentukan pilihan," tambah Sirojudin Abbas.

Lalu, dalam simulasi semi terbuka, atau responden diberi 21 nama. Syarif Fasha, Cek Endra, dan Alharis juga tetap bersaing ketat.

Syarif Fasha meraih 19,2 persen, disusul Cek Endra, 16,7 persen, dan Alharis 16,3 persen. Fachrori Umar meraih 9,9 persen.

Sementara nama-nama lain seperti Sukandar, AJB, Safrial, di bawah 5 persen. Ketika jumlah nama dipersempit menjadi 9 nama.

Jarak tetap ketat, dengan selisih perolehan suara ketiga kandidat makin menyempit. Syarif Fasha memimpin dengan 19,7%, ditempel Al Haris dengan 19,4%, dan Cek Endra 18%. 

"Dengan margin of error survei sebesar 3,7 persen, jarak antara ketiga kandidat ini masuk dalam margin error. Artinya, untuk sementara ini belum ada yang unggul secara signifikan di Pilgub Jambi 2020," tutur Sirojudin Abbas.

Selanjutnya, dalam simulasi 6 nama, lagi-lagi tiga nama kandidat tetap bersaing ketat. Al Haris kali ini meraih dukungan tertinggi 21,6%, disusul Syarif Fasha 20,5%, lalu Cek Endra di angka 18,1%.

Sementara Fachrori Umar menyusul dengan raihan suara 10,8%, Asafri Jaya Bakri 4,1%, dan Safrial 3,6%. Dalam simulasi ini, yang belum menentuan pilihan sebesar 21,3%.

Kemudian dalam simulasi 5 nama, Al Haris masih memimpin dengan dukungan 21,2%. Disusul Syarif Fasha 20,8%, kemudian Cek Endra 18,9%.

Sementara Fachrori Umar meraih 11,8%, dan Safrial meraih 3,2%. Massa yang belum menentukan pilihan sebanyak 24%.

SMRC juga mensimulasikan survei bila terjadi head to head antar kandidat. Bagaimana kalau dua nama berhadap-hadapan.

Awalnya Ngaku Teman, Mendadak Hotman Paris Tak Mau Tolong Lucinta Luna, Sebut Dua Bahaya Mengintai

Mahasiswi UI Curhat dan Viral, Gerombolan Pria di Kampus Membuntuti dan Elus-elus Tali Bra di Pundak

Sudah Kantongi Wakil di Pilgub Jambi 2020, Fasha : Bisa dari Timur, dari Tengah Dari Barat Juga Bisa

Dalam simulasi, Al Haris berhadapan dengan Cek Hendra, Bupati Merangin ini mendapatkan dukungan 29,5%, unggul tipis atas Cek Endra yang mendapat dukungan 27,9%. Massa yang belum memilih, sekitar 42,6%.

"Kemudian, kalau yang bertarung nanti Syarif Fasha melawan Alharis, Alharis unggul dengan raihan suara 30,3%, sementara Syarif Fasha mendapat dukungan 24,8%. Massa yang belum menentukan, 45%," ujar Sirojudin Abbas.

Bagaimana kalau yang bertarung Cek Endra vs Syarif Fasha? "Cek Endra unggul dengan perolehan suara 29,1%. Syarif Fasha mendapat dukungan 25,3%. Massa yang belum menentukan pilihan, 45,6%," jelas Sirojudin Abbas.

Lalu SMRC juga mengambil data dengan mensimulasikan bila kandidat secara berpasangan. Ternyata hasilnya, ketiga kandidat juga bersaing ketat.

"Simulasi 3 pasangan, Al Haris - Abdullah Sani paling tinggi dukungannya 23,7%, kemudian Cek Endra - Sukandar 22,7%, dan Syarif Fasha – Asafri Jaya Bakri 22,1%,"terang Sirojudin Abbas.

ABK Posting Kebakaran di FB, KM First Star Terbakar di Perairan Kampung Laut

TNI-Polri Bentrok di Taput, Danrem: Tentara akan Diberi Sanksi, Pengobatan Polisi Ditanggung TNI AD

Kapolda Jambi Irjen Pol Fiman Shantyabudi, Kumpulkan Pengusaha Perkebunan Sawit, Bahas Soal Karhutla

Dalam simulasi dengan pasangan ini, jumlah massa yang belum menentukan pilihan sekitar 31,4%.

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting ini juga menunjukkan, peluang para kandidat untuk meningkatkan elektabilitas masih terbuka lebar.

Tingkat popularitas calon hingga survei dilakukan pada bulan Februari, atau 7 bulan sebelum hari pemilihan, belum ada yang mencapai 90 persen.

"Kandidat yang tercatat paling tinggi popularitasnya adalah Fachrori Umar, itupun baru dikenal oleh 76% warga," tambah Sirojudin Abbas.

Sementara Al Haris baru dikenal 61%, Cek Endra 57%, dan Syarif Fasha 53%.

Dibanding survei SMRC pada bulan Oktober 2019, dalam waktu kurang lebih 4 bulan, popularitas Al Haris naik 31%, paling tinggi dibanding Cek Endra yang naik 29%, Syarif Fasha naik 14%, dan Fachrori Umar naik 11%.

"Hal yang perlu dicatat semua kandidat, pilihan ini belum stabil. Setengah atau 50% pemilih yang sudah menyebutkan calon dukungannya masih besar kemungkinan mengubah dukungan," tandas Sirojudin Abbas.

Jumlah sampel survei SMRC ini 820 orang. Sampel dipilih dengan metode Stratified Multistage Random Sampling dengan jumlah proporsional.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 734 atau 90%. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±3,7% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Tiga Kandidat di Pemilihan Gubernur Jambi Ini Bersaing Ketat di Survei SMRC, Berikut Hasil Surveinya (Tribunjambi.com/Hendri Dunan Naris)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved