Berita Nasional
Terungkapnya Teka-taki Kasus Penemuan Balita Tanpa Kepala di Samarinda, Ini Kata Dokter Kristina Uli
Terungkapnya Teka-taki Kasus Penemuan Balita Tanpa Kepala di Samarinda, Ini Kata Dokter Kristina Uli
"Jadi ini murni kelalaian PAUD. Tak ada indikasi kekerasan atas kasus ini," ucap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Budiman.
Dengan hasil autopsi tersebut, lanjut Arief maka penyebab kematian Yusuf disimpulkan jatuh ke parit dan terseret arus banjir.
Organ Dalam Korban Hilang
Sebelumnya diwartakan, Kepala Tim Dokter Forensik RSUD Abdul Wahab Syaharie, dr Kristina Uli Gultom membeberkan kondisi jenazah YF.
Menurut dr Kristina Uli Gultom, kondisi jenazah korban saat ditemukan sudah membusuk.
Ia juga tidak bisa memastikan penyebab kematian bocah balita yang jasadnya ditemukan tanpa kepala itu.
"Iya, penyebab kematian tidak dapat dinilai," ungkap dr Kristina Uli Gultom dikutip dari Kompas.com, Kamis.
• Gubernur Fachrori Tinjau Pembangunan PLTA Batang Merangin di Kabupaten Kerinci
• Proyek Segera Dilelang, Dishub Tambah 60 Unit Halte Bus Trans Siginjai di Koridor II Sengeti-Bandara
• Jadi Sorotan, Paris Hilton Komen Diunggahan Syahrini Soal Anniversary Pernikahan dengan Reino Barack
• Upayakan Swasembada Daging, Gubernur Fachrori Siap Sukseskan Program SIKOMANDAN
Menurut Kristina, ada beberapa organ tubuh penting hilang, seperti paru, jantung, kepala, hingga beberapa orang tubuh lain di bagian perut.
Sementara, untuk proses otopsi harus membuka rongga kepala, rongga dada, dan perut.
"Jadi kami hanya pemeriksaan luar saja. Tidak ada otopsi," kata dia.
Polisi dan dokter forensik pun tak bisa memastikan penyebab beberapa organ tubuh Yusuf hilang.
Hanya ada dugaan beberapa bagian tubuh hilang disebabkan membusuk karena hanyut dalam air belasan hari.
Dugaan lain, dimakan hewan reptil karena ditemukan sisik hewan reptil di jenazah Yusuf.
Selain itu, menurut Kristina hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan indikasi kekerasan karena tulang-tulang balita masih utuh.
Meski belum terungkap penyebab kematian, polisi sudah menilai kelalaian dari pihak PAUD dan menyimpulkan YF jatuh ke parit.
Kesimpulan itu diambil karena lokasi Yusuf hilang dan lokasi ditemukan ada keterhubungan sistem drainase.