Meski Diamuk Massa Seorang Begal Tidak Mengalami Luka, Benarkah Gara-gara Bawa Benda Ini!
Seorang warga bernama Andres (24) yang diduga sebagai begal akhirnya dibekuk polisi, Rabu (26/02/2020).
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang warga bernama Andres (24) yang diduga sebagai begal akhirnya dibekuk polisi, Rabu (26/02/2020).
Pria yang diduga begal merupakan warga Limbangan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Pria itu diamankan di Polsek Coblong, Kota Bandung, setelah sebelumnya diamuk massa.
Pria yang diduga begal angkot ini diamankan di Gedebage.
• Penantian Buah Hati 6 Tahun Pupus, Ibu Hamil Tewas Ditabrak Emak-emak yang Belajar Nyetir Mobil
• Semangat Membara Kakek 103 Tahun Nikahi Gadis 27 Tahun Meskipun Tubuhnya Mulai Melemah!
• Wanita yang Belajar Mengemudi Mobil dan Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas Bebas dan Tak Ditahan Polisi
Saat diperiksa polisi, ditemukan benda-benda diyakini mistis mulai dari jenglot, isim atau kertas bertuliskan
huruf arab hingga golok.
Andres yang merupakan residivis kasus penganiayaan ini, mengakui membawa jenglot.
"Iya itu saya bawa. Saya pinjam dari saudara saya," ujar Andres di Mapolsek Regol, Kamis (27/2/2020).
Kapolsek Regol Kompol Aulia Djabar mengatakan, Andres mengakui membawa jenglot itu supaya kebal.
Hanya, ia tidak bisa memastikan keampuhan jenglot tersebut.
"Pengakuan tersangka bawa alat-alat ini supaya kebal dan untuk memperkuat diri.
Saya belum tahu apakah jenglot itu berpengaruh atau tidak, yang pasti saat diamankan dia sudah menyerah," ujarnya.
Saat dikonfirmasi pada Andres soal keampuhan jenglot itu, ia tidak menjawabnya.
Ia mengatakan, mengambil alih angkot itu dari sopirnya, Jalaludin dalam keadaan mabuk.
"Saat itu saya sedang mabuk. Saya hanya ambil uangnya, bukan maksud curi angkotnya. Sopirnya juga ada," ujar Andres.
