LINK Cerita Horor Jawa Timur - Pembantu Lahir Malam Jumat Kliwon Ritual Kain Putih Kemenyan & Mantra
Sri, bener, awakmu lahir pas dino jum'at kliwon" (Sri, ini benar, kamu lahir Jumat Kliwon). Pertanyaan mengagetkan itu membuka cerita horor Sewu Dino
tibalah Sri, di depan rumah besar itu, meski dalam bentuk rumah, namun, si pemilk sudah sangat terkenal sebagai agen penyalur tenaga kerja untuk orang yg mencari jasa PRT, Sri baru tiba, dan dilihatnya, sudah banyak sekali orang menunggu, tampaknya, Sri bukan satu2nya yg datang
butuh waktu lama, untuk akhirnya nama Sri yg di panggil, ia masuk ke sebuah ruangan kecil, melihat si pemilik agen penyalur, lalu, ia menjelaskan bahwa kemungkinan ia butuh jasa PRT untuk satu keluarga, namun, ia masih harus di seleksi, dan siang ini, si keluarga, akan datang.
namun, sebelum keluarga itu datang, si pemilik jasa, bertanya pertanyaan yg membuat Sri sedikit curiga, lebih tepatnya, pertanyaannya, mengundang banyak sekali pertanyaan, salah satunnya.
"Sri, bener, awakmu lahir pas dino jum'at kliwon"
(Sri, ini benar, kamu lahir jumat kliwon)
Sri yg mendengar pertanyaan itu, awalnya kaget, namun, dengan tergagap, Sri bisa menjawabnya, bila memang benar, ia lahir di hari kliwon, namun, ia tidak tahu, bila itu, hari jumat.
si pemilk jasa, mengangguk, seakan ia menemukan apa yg ia cari, bagi Sri, itu pertanyaan aneh." tulis akun @SimpleM81378523.
Bagian tengah cerita horor Sewu Dina:
"ndok, gelem kerjo ambek mbah" (nak, kamu mau kerja sama saya)
Sri mengangguk,
"jalok piro, bayaranmu sak wulane" (kamu minta berapa untuk gajimu dalam sebulan?) tanya mbah Krasa,
Sri bingung menjawabnya, kemudian, dengan gugup, ia mengatakannya. "700 ewu mbah, nek saget"
Sri sempat melirik wanita itu, ia tetap anggun dengan senyumannya. "700 ewu" (700 ribu) katannya. "yo opo, nek tak kek'i sak wulane, 5 yuto" (bagaimana bila, setiap bulan, ku kasih kamu 5 juta)
Sri kaget bukan maen, gaji PRT tahun itu cuma 500 ribu.

Sri pun setuju, ia tidak tahu harus mengatakan apa, bahkan ketika si wanita sudah pergi, si pemilik jasa, tidak akan memungut uang sepersen pun dari Sri, hal ini, membuat serentetan kejadian ini menjadi semakin aneh.
pekerjaan macam apa yg di gaji setinggi itu. Sri mulai ragu.