Dewan Sinyalir Ada Pihak yang Mengendalikan Proyek-proyek di Jambi
Lambannya proses tender proyek pembangunan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi TA 2020, disinyalir ada permainan dari pihak-pihak tertentu.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Dewan Sinyalir Ada Pihak yang Mengendalikan Proyek-proyek di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Lambannya proses tender proyek pembangunan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi TA 2020, disinyalir ada permainan dari pihak-pihak tertentu yang mengkapitalisasi proyek APBD Provinsi Jambi.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Rocky Candra, saat gelar konferensi pers di Ruang Kerjanya, Jumat (29/2/2020).
"Ada pihak tertentu yang disinyalir bermain secara tidak fair terhadap proyek-proyek di Provinsi Jambi. Ini kita sinyalir masih ada kekuatan-kekuatan yang menggurita di Provinsi Jambi. Tidak kapok memanipulasi proyek-proyek di Provinsi Jambi," kata Rocky.
• Jadi Tersangka Korupsi PLTMH Batang Asai, Rahfiq Mengaku Tergiur Fee Ratusan Juta
• Kerap Pamer Senjata Api di Warung Nasi, Tak Lama Kusnadi Dilumpuhkan Polisi
• Zainal Abidin Minta Anggota DPRD yang Terlibat Suap Ketuk Palu Segera Ditetapkan Tersangka
Dijelaskan Rocky, dugaan itu bukan tidak beralasan, sebab APBD tahun 2020 Provinsi Jambi telah disahkan pada 22 November 2019 lalu. Pihak DPRD juga sudah mendorong ULP, Dinas PU, Dishub maupun Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk melaksanakan tender dini. Namun hingga kini belum juga yang melakukan tender, terutama proyek-proyek besar.
"Kita mensinyalir ada orang-orang yang bermain, dan mengatur proyek-proyek ini," jelasnya.
Selain itu, Rocky menyampaikan bahwa pekan depan pimpinan DPRD Provinsi Jambi akan melayangkan surat resmi kepada alat penegak hukum baik itu ke Kopolisian, KPK maupun Kejaksaan untuk mengawasi secara intens proses lelang proyek yang ada di Provinsi Jambi, dan perjalanan pembangunan Provinsi Jambi.
"Kami tidak mau kejadian yang lalu, terulang lagi," ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga menegaskan bahwa, DPRD Provinsi Jambi tidak ada yang bermain proyek maupun meminta proyek.
"Kami disini lillahita'la ingin bekerja, jadi jangan ada yang melempar isu sembarangan bahwa pimpinan DPRD bermain proyek," tegas Rocky.
Sementara itu, Kepala unit kerja pengadaan barang dan jasa (UKPBJ) Provinsi Jambi Jafri saat dicoba konfirmasi Tribunjambi.com, melalai sambungan teleponya maupun pesan WA belum direspon.