Bahaya Makan Sayur Bayam dan Tempe Bersamaan, Susah Buang Air Besar hingga Kram Otot

Tempe mengandung protein nabati yang tinggi, dan Kamu pasti sering makan olahan tempe sebagai lauk yang ditemani sayur.

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Tempe goreng dan sayur bayam 

Bahaya Makan Sayur Bayam dan Tempe Bersamaan, Susah Buang Air Besar hingga Kram Otot

TRIBUNJAMBI.COM - Tempe merupakan makanan fermentasi yang berasal dari kacang kedelai.

Tempe relatif mudah dijumpai di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di Jawa.

Tempe mengandung protein nabati yang tinggi, dan Kamu pasti sering makan olahan tempe sebagai lauk yang ditemani sayur.

Contohnya, sayur bayam dan tempe goreng merupakan kombinasi makanan yang kerap jadi pilihan masyarakat Indonesia.

Tempe
Tempe (Thinkstock)

Di warung makan atau warung tegal misalnya, sayur bayam dan tempe goreng biasa disajikan dan tak jarang disantap bersamaan.

Kombinasi ini juga jadi favorit karena harganya yang terjangkau.

Sayur bayam dan tempe sekilas memang terdengar seperti kombinasi makanan yang baik karena kaya serat dan protein nabati serta rendah kalori.

Tak banyak yang tahu, kombinasi ini ternyata tidak baik untuk kesehatan, loh!

Kondisi Terkini Pasien Suspect Corona di Bungo sudah Membaik, Begini Penjelasan dr Nurul

Untuk yang Suka Horor, Film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 Tayang Perdana di Bioskop Jambi

dr Endang Budiati, Salah satu Dokter Swasta di Bandar Lampung mengungkapkan ada suatu kandungan di dalam bayam dan tempe yang ternyata berbahaya bila dikonsumsi bersamaan.

"Bayam mengandung oksalat, sedangkan tempe yang terbuat dari kacang kedelai mengandung kalsium," papar Endang seperti dikutip dari TribunLampung.

Oksalat dan kalsium ini lah yang apabila dicampurkan akan berbahaya bagi tubuh.

"Kalau makan sayur bayam dicampur dengan tempe akan terbentuk endapan kalsium oksalat sehingga akan mempengaruhi penyerapan kalsium dan menyebabkan sumbatan di usus," terangnya.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Sumbatan ini akan mengganggu penyerapan kalsium yang pada akhirnya akan membuat tubuh kekurangan kalsium.

Jika terus berlanjut keadaan ini akan menimbulkan gangguan jangka panjang lain seperti kram otot, pengeroposan tulang, rentnan infeksi, terganggunya fungsi syaraf, kejang, insomnia dan untuk sumbatan di usus yang menyebabkan susah buang air besar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved