Sergapan TNI-Polri Bikin KKB Papua Tak Berkutik, Sang Komandan Tewas, Nasib Mereka yang Menyerah?

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kali ini mendapat pukulan telak. Tim gabungan TNI-Polri berhasil menewaskan komandan mereka.

Editor: Suci Rahayu PK
FB TPNPB
KKB Papua 

Sergapan TNI-Polri Bikin KKB Papua Tak Berkutik, Sang Komandan Tewas, Bagaimana Nasib Mereka yang Menyerah?

TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kali ini mendapat pukulan telak.

Tim gabungan TNI-Polri berhasil menewaskan komandan mereka.

Mengutip Surya dan Tribratanews Polda Papua, Rabu (26/2/2020) riwayat hidup Komandan Operasi Umum KKB Papua di wilayah MEPAGOO Kodap 29 berinisial NM (35) harus berakhir.

Ia tewas disambar peluru aparat TNI-Polri karena melakukan transaksi senjata untuk KKB Papua.

Kapolres Nabire AKBP Sonny M Nugroho menjelaskan kronologi kejadiannya.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua (istimewa)

Saat itu Senin (20/2/2020) tim gabungan TNI-Polri bertolak menuju kampung Nifasi, Distrik Makimi.

Digerakkannya tim gabungan ini ditenggarai karena adanya informasi NM bakal melaksanakan transaksi jual beli senjata api.

Tak harus menunggu lama, tim gabungan langsung melakukan pengendapan dan membuntuti NM secara diam-diam yang bergerak ke arah Nabire menggunakan mobil.

Momentum itu akhirnya datang, karena was-was NM bakal kabur, tim gabungan segera menghadang laju mobil NM.

Mengapa Semakin Banyak Anggota KKB yang Menyerah dan Kembali ke NKRI? Ternyata Ini Penyebabnya

Jangan Sepelekan Kesemutan, Deretan Penyakit Ini Punya Tanda Kesemutan Lho, Autoimun hingga Infeksi

Sergapan kilat personel TNI-Polri itu membuat NM kaget.

“Tim Gabungan langsung melakukan penindakan dengan cara penghadangan mobil tersangka," kata Sonny.


NM (35) Komandan Operasi Umum KKB Papua tewas ditangan aparat Indonesia Tribratanews Polda Papua
NM (35) Komandan Operasi Umum KKB Papua tewas ditangan aparat Indonesia Tribratanews Polda Papua ()

NM secara reflek keluar dari mobil dan dirinya lari menuju arah semak-semak berusaha kabur.

Sedangkan dua orang rekannya lari menuju ke arah bukit.

"Selanjutnya, Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kali,” jelas Sonny.

Dua tembakan peringatan itu tak digubris oleh NM.

Terpaksa aparat harus menembak NM dan mengenai tepat di pinggangnya.

“NM meninggal dunia, karena luka tembak.” lanjut Sonny.

Ketika melakukan penyisiran, tim mendapati barang bukti berupa senjata laras panjang rakitan 1 pucuk, handphone 1 unit, amunisi 5.56 sebanyak 2 butir, KTP An. NM, Buku Tabungan Bank Papua AN. NM 2 buah, buku catatan 1 buah dan uang sebesar 500 ribu.


KKB Papua
KKB Papua ()

Selain menjabat sebagai komandan operasi di wilayah MEPAGOO Kodap 29, NM juga ditugasi sebagai penyuplai bahan makanan beserta amunisi KKB di Intan Jaya.

“Untuk barang bukti telah diamankan di Polres Nabire guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Jenazah NM telah dimakamkan siang tadi oleh pihak keluarga," pungkas Sonny. (Seto Aji/Sosok.ID)

Nasib Anggota KKB yang Menyerah

Anggota kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua yang menyerah dan kembali ke NKRI semakin bertambah.

Contohnya seperti baru-baru ini, seorang anggota KKB Papua menyerahkan diri ke TNI pada Minggu (23/2/2020).

YK (54) secara sukarela menyerahkan senjata miliknya jenis CIS berikut dua butir munisi kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, Pos Toray, Distrik Sota.

Lalu bagaimana nasib para mantan anggota KKB Papua itu setelah menyerah dan kembali ke NKRI?

Meski pernah menjadi bagian dari kelompok separatis yang meresahkan masyarakat, nyatanya para mantan anggota KKB Papua mendapat perlakuan baik dari aparat.

Seperti yang terjadi baru-baru ini di Puncak Jaya.

Banyak Anggota KKB Papua Kembali ke NKRI, Memilih Menyerah dan Lihat Nasib Mereka Sekarang
Banyak Anggota KKB Papua Kembali ke NKRI, Memilih Menyerah dan Lihat Nasib Mereka Sekarang (Kolase Facebook TPNPB dan Tribratanews Polda Papua)

Melansir dari Tribratanews Polda Papua, Polri melalui Satuan Tugas Binmas Noken Polri memberikan bantuan berupa sembako kepada tokoh masyarakat dan mantan anggota KKB Papua Wilayah Puncak Jaya, Selasa (25/02/2020).

Dalam pelaksanaan kegiatan penyerahan Sarkon berupa sembako yang langsung diberikan oleh Kasatgas Binmas Noken AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto, S.IK melalui Waka Polres Puncak Jaya Kompol M. Kuswicaksono,S.IK.

Turut disaksikan oleh Kasatgas Humas Kombes Pol Dirmanto, SH S.IK, Waka Satgas Binmas Noken AKBP Sofyan Budiono, SH M.Si serta seluruh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Kab. Puncak Jaya.

Jalan Lintas Kumpeh Putus Terendam Banjir, Warga Harus Bayar Rp20 Ribu Setiap Melintas

Peserta Tes SKD CPNS di Jambi Mengeluh Waktu Terlalu Singkat

Kuswicaksono dalam sambutannya sebelum menyerahkan sembako mengatakan bahwa bantuan dari Satgas Binmas Noken ini merupakan simbol wujud kepedulian kepolisian terhadap masyarakat ataupun para mantan anggota KKB Papua Wilayah Puncak Jaya.

“Dengan diberikannya tali asih ini makin mempererat hubungan baik antara kepolisian dengan masyarakat serta saya mengimbau agar marilah kita bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Wilayah Puncak Jaya agar tetap aman dan kondusif,” ungkap Waka Polres Puncak Jaya.

Ditempat yang sama, salah satu mantan anggota KKB Papua Wilayah Puncak Jaya, Bakar Tabuni mengucapkan terimakasih kepada Polri yang telah memperhatikan mereka.

Dan mereka berjanji akan mengajak teman-temannya untuk kembali ikut bergabung di NKRI.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Banyak Anggota KKB Papua Kembali ke NKRI, Memilih Menyerah dan Lihat Nasib Mereka Sekarang, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved