Berita Nasional

Ini Alasan Ayah Kandung Bunuh Anaknya Sendiri yang Siswi SMP dan Dimasukkan ke Gorong-gorong

Ini Alasan Ayah Kandung Bunuh Anaknya Sendiri yang Siswi SMP dan Dimasukkan ke Gorong-gorong

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kompas.com/Irwan Nugraha
Budi Rahmat, tersangka pembunuhan anak kandung di Tasikmalaya 

Sampai saat itu, korban dikabarkan hilang dan sempat dicari oleh ibu korban dan pihak sekolah.

Bahkan, sesuai pengakuan Wakil Kepala SMPN 6 Tasikmalaya Saefulloh, pelaku sempat mengaku kalau anaknya bersamanya saat dicari-cari karena tidak pulang dan tak masuk sekolah keesokan harinya Jumat (24/1/2020).

Sampai akhirnya mayat Delis ditemukan oleh seorang warga sekitar di tempat penemuan mayat korban di gorong-gorong karena curiga saluran airnya mampet pada Senin (27/1/2020).

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula saat warga Cilembang Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan tersembunyi di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya di SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.

Pengendara Bayar Rp20 Ribu Sekali Angkut, Jalan Putus di Gedong Karya

Dua Atlet PABBSI Tanjab Barat Satu-Satunya Cabang Olahraga yang Ikut PON di Papua

Seorang Warga di Bungo Diduga Terjangkit Virus Corona, Baru Pulang dari Korsel, Ini Kata Dokter

Kabupaten Batanghari Masuk Indeks Kerawanan Sedang, Bawaslu Rilis IKP Pilkada Batanghari

Mayat tersebut saat ditemukan masih berseragam lengkap pakaian Pramuka berkerudung dan ditemukan disampingnya tas sekolah berisi identitasnya serta buku-buku sekolah.

Tim Unit Identifikasi atau Inafis Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengevakuasi jenazah yang tersembunyi tersebut dengan cara membongkar tembok beton saluran drainase tersebut.

Dalam buku-buku di tas berwarna pink dekat mayat tersebut tertera nama korban adalah Delis Sulistina, salah satu siswi Kelas VII D SMPN 6 Tasikmalaya.

Ibunda Lega

Misteri penyebab kematian Delis Sulistina (13) terungkap. 

Delis adalah siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tak bernyawa di dalam gorong-gorong sekolah. 

Setelah melakukans serangkaian penyelidikan, aparat kepolisian berkesimpulan Delis adalah korban pembunuhan. 

Wati Fatmawati (46), ibu kandung Delis Sulistina, merasa lega mendapatkan kabar misteri kematian anaknya terungkap Kepolisian.

Sejak awal dirinya meyakini perasaannya kalau anaknya tewas akibat korban pembunuhan seseorang.

"Setelah mengetahui ini, perasaan saya lega tidak seperti kemarin-kemarin terus penasaran apakah anak saya meninggal karena celaka atau dibunuh. Tapi sejak awal saya yakin karena dibunuh," jelas Wati saat dimintai keterangan wartawan di rumahnya, Rabu (26/2/2020) malam.

Selama ini pun, dirinya terus diminta tokoh masyarakat setempat untuk menanyakan terkait perkembangan kasus penyelidikan kematian anaknya kepada Kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved