Berita Nasional

Ada Apa dengan Kediri hingga Jokowi Dilarang ke Sana, Takut Nasibnya Seperti Soekarno dan Gus Dur

Ada Apa dengan Kediri hingga Jokowi Dilarang ke Sana, Takut Nasibnya Seperti Soekarno dan Gus Dur

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram @sekretariat.kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri KH Kafabihi Mahrus angkat bicara menanggapi mitos presiden yang berkunjung ke Kediri akan lengser dari jabatannya.

Bulan Ramadhan Segera Tiba, Begini Niat dan Tata Cara Qadha (Bayar Hutang Puasa)

Calon Perseorangan Ditolak, Hendri-Ismail Tanggapi Keputusan KPU Bungo: Kami Sangat Sedih dan Haru

Meski Lemari Sudah Dikunci, Warga Sekampung Kehilangan Uang Rp 18 Juta, Benarkah Tuyul Pelakunya?

Menurut dia, anggapan bahwa pejabat yang datang ke Kediri, Jawa Timur, bakal lengser hanya sebatas mitos.

"Semua itu Allah yang menghendaki. Kalau Allah tidak menghendaki tidak akan terjadi," ungkap KH Kafabihi Mahrus kepada sejumlah awak media, Senin (17/2/2020), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Dia mengakui bahwa di Jawa banyak sekali mitos-mitos yang berkembang.

Namun sebenarnya, masalah mitos itu juga ada penangkalnya berupa doa dan bertawakal serta bertakwa kepada Allah.

"Memang benar ada. Tapi ada penangkalnya dengan berdoa," tambahnya.

Sebelumnya diketahui, Sekretaris Kabinet Pramono Anung sewaktu meresmikan Rusunawa Ponpes Lirboyo mengaku pernah menyarankan kepada Presiden untuk tidak datang ke Kediri.

Anggota KKB Mulai Banyak yang Menyerah, Aksi TNI Pernah Bikin Kelompok Separatis Papua Itu Keok

Didesak Pihak Ini Mundur dari Jabatan Gubernur, Anies Baswedan Sebut Banjir Jakarta Sudah Surut

Hasil ILC TV One Semalam, Anies Disudutkan dan Dibela Sekda, Hasil Survei Ahok dan Jokowi Lebih Baik

"Saya termasuk yang menyarankan Bapak Presiden tidak ke Kediri.

Saya masih ingat, ini mau percaya atau tidak, Gus Dur pulang dari Lirboyo tidak begitu lama gonjang ganjing di Jakarta," jelasnya.

Namun, kalau yang berkunjung Wakil Presiden sejauh ini tidak ada masalah.

"Tapi kalau perlu ke Setono Gedhong ke Mbah Wasil beliau akan berkenan," jelasnya.

Seskab Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020)
Seskab Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020) ((KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM))

Seskab Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020)

Melansir dari Harian Kompas, yang mengutip dari pernyataan Budayawan Kediri, Imam Mubarok, mitos tersebut berkembang sejak zaman Raja Kartikeyasinga (suami Ratu Shima), penguasa kerajaan Kalingga (Selatan).

Pada abad ke 6 Masehi tersebut ada sebuah aturan yang dibuat mengenai pemimpin yang baik dan pemimpin yang tidak baik.

”Aturan itu terdapat dalam Kalingga Dharmasastra yang terdiri atas 119 pasal,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved