Update Virus Corona - 2.669 Meninggal Total Terinfeksi 80.148 WHO Klaim Covid-19 Bukan Wabah Darurat
virus corona atau Covid-19 sudah menginfeksi 80.148 orang. Dengan jumlah kematian 2.699 orang dan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 27.572 orang
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Update Virus Corona - 2.669 Meninggal, 27.572 Sembuh, Total Terinfeksi 80.148, WHO Klaim Covid-19 Bukan Wabah Darurat
TRIBUNJAMBI.COM - Update penyebaran virus corona Selasa (25/2).
Dari laman https://www.worldometers.info/coronavirus/, Tribunjambi.com mengutip virus corona atau Covid-19 sudah menginfeksi 80.148 orang.
Dengan jumlah kematian 2.699 orang dan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 27.572 orang.
Kematian terbanyak tercatat di China dengan jumlah 2.663 kasus, dari jumlah ini tercatat kematian baru sebanyak 71 jiwa dan kasus baru 509.

Korea Selatan disebut sebagai Wuhan kedua, hingga hari ini terdapat penambahan jumlah kasus di Korea Selatan sebanyak 60 kasus.
Dengan penambahan kasus ini, jumlah total kasus terinfeksi virus corona di Korea Selatan sebanyak 893 kasus dengan kematian 8 kasus dan pasien sembuh 22 kasus.
Perkembangan wabah virus corona bisa dipantau dari laman https://www.worldometers.info/coronavirus/
• Lokasi 18 Titik Banjir di Jakarta Pagi Ini, Hujan Semalaman Sejumlah Jalan Utama Tak Bisa Dilalui
• Kalimat Pilu Rizky Febian Pertama Kali Ulang Tahun Tanpa Lina, Anak Sule: Semoga Mama Tenang Disana
WHO Sebut Virus Corona Bukan Lagi Wabah Darurat
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak lagi menggunakan istilah pandemi pada wabah virus corona atau penyakit COVID-19.
Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic mengatakan virus ini sudah tidak lagi menginfeksi banyak orang, meskipun keadaannya masih darurat dan berpotensi menyebar lebih luas ke negara-negara yang belum terinfeksi.
Selain itu, WHO juga sudah tidak lagi menggunakan istilah-istilah lama seperti pandemi tersebut.
Pandemi merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan wabah patogen baru yang menyebar dengan mudah dari orang ke orang di seluruh dunia.

"Demi klarifikasi, WHO tidak menggunakan sistem lama dari 6 fase. Misalnya, dari fase 1 (tidak ada laporan tentang influenza hewan yang menyebabkan infeksi pada manusia) hingga fase 6 (pandemi) dari wabah H1N1 pada tahun 2009 lalu," katanya, dikutip dari Reuters.
Lebih lanjut, Jasarevic mengatakan kini negara-negara yang terinfeksi setidaknya sudah melakukan tindakan preventif dalam penyebaran virus ke luar.