Raffi Ahmad Ternyata Derita Penyakit Langka Stadium 3, Dokter Dede: Terlambat Aja Sangat Beresiko

Gaya hidupnya yang glamor dan pembawaannya yang ceria serta ceplas-ceplos di industri pertelevisian Indonesia

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Instagram.com/@raffinagita1717
Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Rafathar 

Raffi Ahmad Ternyata Menderita Penyakit Langka, Sudah Stadium 3, Dokter Dede: Terlambat Aja Sangat Beresiko

TRIBUNJAMBI.COM - Kehidupan Raffi Ahmad, sejauh ini tak pernah luput dari perhatian netizen.

Gaya hidupnya yang glamor dan pembawaannya yang ceria serta ceplas-ceplos di industri pertelevisian Indonesia, telah mengantarkan Raffi pada gerbang kesuksesan.

Saking sibuknya, ia sampai disarankan oleh dokter untuk cuti dari pekerjaan dan beristirahat dalam jangka waktu paling minim 3 bulan.

Rupanya, hal itulah yang mendasari Raffi memboyong RANS Entertainment untuk plesiran.

Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini 2020, Libra Temukan Orang Impian, Jomblonya Taurus Bakal Merasa Kecewa

Spoiler One Piece Chapter 973, Kilas Balik Kozuki Oden Berakhir? Mulainya Pertarungan Luffy vs Kaido

Ia butuh waktu untuk istirahat dan berhenti bekerja sementara.

Ternyata, istri dari Nagita Slavina yang juga ayah dari Rafathar ini, sedang sakit dan dalam tahap pengobatan. 

Memiliki banyak tawaran bermain di dunia hiburan, membuat Raffi Ahmad harus selalu menjaga kesehatan tubuh.

Raffi Ahmad nampaknya terlihat selalu sehat, tapi siapa sangka jika Raffi Ahmad ternyata memiliki penyakit langka.

Menilik dari kanal YouTube ESGE Entertainment pada Minggu (23/2/2020), Raffi Ahmad ternyata memiliki penyakit yang berkaitan dengan suara.

Penyakit Raffi Ahmad diungkap oleh dr. Dede Supriyatna setelah Raffi datang ke klinik akupunturnya.

Raffi Ahmad ternyata divonis oleh dokter memiliki penyakit hipertiroid.

Hipertiroid merupakan penyakit yang jarang didengar oleh masyrakat Indonesia. Penyakit ini bahkan dikatakan sebagai salah satu penyakit langka.

Dilansir dari Medicinenet.com, penyakit hipertiroid berada di kelenjar tiroid di leher.

Penyakit hipertiroid biasanya disebabkan karena stres, kelelahan, efek merokok, radiasi, efek obat, dan juga virus.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved