Kisah Asmara Kandas, Remaja 16 Tahun Gantung Diri di Pohon Mangga, Chat di Medsos Jadi Petunjuk
Seorang remaja 16 tahun di mana ia ditemukan tewas gantung diri di pohon mangga.
Diduga korban yang masih berusia remaja tersebut dalam kondisi psikologis yang sangat labil akibat asmara.
Korban diduga mengalami penolakan atau putus cinta yang diketahui melalui jejak digital di media sosialnya.
"Dugaan sementara soal asmara, dari beberapa chatingan terakhir di sosmed, korban alami putus cinta yang sangat dalam kali, ya masih muda mungkin cinta pertama, cinta monyet itu kan dalam rasanya," kata AKP Siswanto Ginting.
• Terancam 2 Tahun Penjara Dalam Kasus KDRT, Ini 6 Fakta Sidang Nikita Mirzani pada Dipo Latief
Lanjut AKP Siswanto Ginting pihak kepolisian sudah bertemu dengan pihak keluarga.
Jasad diserahkan ke keluarga dan sudah menerima kepergian Pery Syahputra selama-lamanya.
"Keluarga sudah membuat surat pernyataan, dari orang tua korban untuk tidak dilakukan otopsi. Jenazah sudah diterima pihak keluarga," pungkasnya.
Kasus Serupa: Gadis 19 Tahun Gantung Diri di Surabaya, Penyebab Masih Misterius
Sebelumnya, warga Mulyorejo Barat Surabaya juga digegerkan kabar perempuan tewas gantung diri, Senin (17/2/2020) jelang subuh.
Perempuan itu diketahui berinisial YL yang masih berusia 19 tahun.

YL ditemukan pertama kali dalam kondisi leher terikat sebuah tali celemek yang diikatkan pada lubang ventilasi di dinding kamar kos oleh ibunya sendiri, sekitar pukul 03.15 WIB.
Belum diketahui motif apa yang membuat gadis itu nekat mengakhiri hidupnya.
"Masih kami periksa saksi-saksi," singkat Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, Iptu Mulyono, Senin (17/2/2020).
Kemudian di hari yang sama, Unit Reskrim Polsek Mulyorejo dibantu tim Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya memastikan kematian YL gadis 19 tahun karena gantung diri.
Meski sudah diturunkan saat polisi datang, tanda-tanda kematian YL mengarah pada bunuh diri.
Leher korban ditemukan bekas jeratan tali celemek yang ada rantai besinya serta bukti petunjuk lain.