Kisah Tragis, Dokter Muda Tunda Nikah Demi Pasien Virus Corona, Nasib Berkata Lain
Dia dan kekasihnya sepakat untuk menggelar perikahan setelah misi penanganan Corona sebagai dokter telah terselesaikan.
Chang dan tiga anggota keluarganya meninggal dunia karena Covid-19.
Di antaranya yakni kedua orang tua, dan saudara perempuan.
• Malangnya Nasib Kesha Ratuliu, Dituduh Hamil Duluan hingga Diludahi Mantan, Kini Idap Tumor Payudara
• Ingatkah 10 Wanita Cantik di Film Warkop DKI? Begini kondisinya Sekarang setelah 30 Tahun Lebih
• Jawaban BCL Tak Peluk Noah di Pemakanan Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari Sengaja Biar Menangis
Seperti yang dikabarkan dalam mothership.sg, berita duka dikeluarkan oleh sebuah rumah produksi di Hubei pada 16 Februari untuk memberi tahu publik tentang kematian Chang.
Pria 55 tahun itu meninggal di sebuah rumah sakit komunitas di Distrik Huangpi, Wuhan sekitar pukul 4:50 sore pada 14 Februari karena infeksi Covid-19.
Sebelumnya, ayah Chang meninggal lebih awal dari Covid-19 pada 3 Februari di rumah.
Seorang dokter dikirim ke rumahnya sehari sebelumnya untuk memeriksa ayah Chang, tetapi kondisinya memburuk terlalu cepat dan ia meninggal beberapa jam kemudian.
Ibu Chang dikirim ke rumah sakit Wuchang pada 4 Februari dan meninggal empat hari kemudian.
Sementara itu, Chang juga memperlihatkan gejala pada 4 Februari dan dikirim ke rumah sakit di Distrik Huangpi.
Saat itu, istri Chang memberi tahu anggota staf bahwa Chang merasa sangat lesu.
Chang akhirnya meninggal pada 14 Februari di hari yang sama dengan saudara perempuannya meskipun tinggal beda rumah.
Istri Chang juga didiagnosis positif beberapa hari setelah Chang dan masih di rumah sakit.
Chang meninggalkan istri dan putranya yang belajar di luar negeri.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
(Tribunnewswiki/Afitria/Tribunnews)