Berita Viral

Kelakuan Aneh Pencuri Pakaian Dalam, Diintai Warga Usai Mencuri dan Lakukan Hal Mengejutkan Ini

Kelakuan Aneh Pencuri Pakaian Dalam, Diintai Warga Usai Mencuri dan Lakukan Hal Mengejutkan Ini

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TribunSolo.com/Istimewa
Pelaku yang mencuri pakaian dalam milik warga Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, saat ditangkap warga. 

Kelakuan Aneh Pencuri Pakaian Dalam, Diintai Warga Usai Mencuri dan Lakukan Hal Mengejutkan Ini

TRIBUNJAMBI.COM, KLATEN - Warga Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten merasa resah karena pakaian dalam milik warga banyak hilang, sehingga warga coba menjebak pelaku.

Minggu (23/2/2020) pukul 05.00 WIB, warga berhasil menjebak pelaku pencuri pakaian dalam milik warga.

"Kami menjebak pelaku dengan cara mengkaitkan benang di bungkusan pakaian dalam yang sengaja disiapkan warga," akui Sarmo.

Miliki Kelainan Hasrat, Pria Ini Nekat Curi Pakaian Dalam Warga, Berhubungan dengan Jok Motor

(HOAX atau FAKTA) Pakaian dan Makanan Impor dari China Jadi Media Penyebar Virus Corona

Merangin Peringati HUT Jambi Ke 63, Gunakan Pakaian Daerah Dalam Aktivitas Perkantoran

Sarmo lalu menjelaskan proses penjebakannya.

"Pada saat bungkusan itu akan diambil pelaku, benang tersebut kita ikuti dulu sampai dia berhenti," ungkap Sarmo.
"Setelah pelaku berhenti, kami tidak langsung menggerebek pelaku."

"kita intai dulu apa yang dia lakukan," tambahnya.

Ia melihat pelaku berhenti di motornya, lalu pelaku membuka jok motornya.

Pelaku mengibaratkan jok tersebut seolah-olah seperti perempuan.

"Pelaku memakaikan kerudung di jok motor itu, lalu memasukkan pakaian dalam yang dia ambil ke jok tersebut agar bisa menyerupainya fisik perempuan," lanjutnya.

Lalu, ia melihat pelaku melihat handphone dan melihat pelaku seperti melakukan hubungan seksual.

"Setelah kita sudah tahu apa motif yang dia lakukan, kami langsung menangkap dan membawanya ke balai warga," ungkapnya.

Lalu ia menerangkan indentitas pelaku.

"Pelaku bernama Ar (17), warga Ngalas, Klaten Selatan," terang Sarmo.

Warga dan keluarga pelaku sepakat menyelesaikan kasus secara kekeluargaan dan tidak dibawa ke kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved