Penyakit Mirip DBD di Jangkat Timur
Kadinkes Belum Bisa Ambil Kesimpulan, Serangan Penyakit Mirip DBD di Pematang Pauh
Meski sudah banyak yang mengalami demam mirip DBD, namun dia belum bisa menyimpulkan apakah penyakit yang menyerang itu penyakit DBD.
lihat foto
Kadinkes Belum Bisa Ambil Kesimpulan, Serangan Penyakit Mirip DBD di Pematang Pauh
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Satu orang meninggal dunia akibat serangan penyakit mirip DBD di Desa Pematang Pauh, Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin.
Warga menilai penyakit ini mirip Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin belum mendapatkan laporan terkait peristiwa itu.
• Prabowo Subianto Melejit di Survei Capres 2024, Begini Tanggapan Menhan
• Kisah Kenakalan Prabowo Muda Buat Megawati Tak Bisa Tahan Tawa, Puan: Kan Hadiahnya Jadi Menhan
• Video Sepasang Kekasih Berzina Viral di Lamongan, Ternyata Disebar Berawal Dari Sakit Hati
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, Abdaie, mengatakan menyebut baru mendapatkan informasi.
"Langsung intruksi puskesmas di wilayah untuk turun ke lapangan," ujarnya, Senin (23/2/2020).
"Puskesmas setempat sudah kita intruksikan ke sana. Dan insya Allah dinas kesehatan sore atau besok pagi turun ke lapangan," kata Abdaei, Senin (24/2).
Meski sudah banyak yang mengalami demam mirip DBD, namun dia belum bisa menyimpulkan apakah penyakit yang menyerang itu penyakit DBD.
"Menentukan penyakit itu butuh pemeriksaan medis. Jadi belum bisa dikatakan itu penyakit DBD," imbuhnya.
Kondisi terbaring
Beberapa orang warga Desa Pematang Pauh, Kecamatan Jangkat Timur Kabupaten Merangin, diserang penyakit mirip Demam Berdarah Dengue(DBD).
Saat ini warga yang terkena demam itu terbaring lemas di rumah.
Sebagian warga yang sakit berobat ke Puskesmas, bahkan ada yang dilarikan ke Rumah Sakit Kolonel Abunjani Bangko.
Tokoh pemuda masyarakat setempat, Juanda, mengatakan saat ini pihaknya telah melaporkan kasus ini kepada Puskesmas Jangkat Timur.
"Banyak yang demam. Sepertinya sudah mewabah," kata Juanda.
Menurut dia, beberapa Minggu lalu ada seorang warga di sana meninggal dunia.
"Ciri-ciri demamnya sama seperti DBD," ujarnya.
"Sempat dirawat di rumah sakit, dak lamo disano ninggal," kata Juanda.
Dia berharap pemerintah daerah melalui dinas kesehatan turun ke lapangan untuk mengatasi penyakit ini.
"Kami minta dinkes turun. Jangan sampai penyakit ini menyebar luas," imbuhnya. (Muzakkir)
• Detik-detik Panji Petualang Dililit Ular Piton 8 Meter, Sempat Pucat Tapi Ngaku Masih Biasa Aja
• Breaking News: Ronan Keating Konser di Indonesia, BCL Tampil meski Baru Ditinggal Ashraf Sinclair
