Detik-detik Panji Petualang Dililit Ular Piton 8 Meter, Sempat Pucat Tapi Ngaku Masih Biasa Aja

Begini ekspresi mengejutkan Panji Petualang saat dirinya dililit ular piton raksasa sepanjang delapan meter.

Editor: Heri Prihartono
YOUTUBE PANJI PETUALANG
Panji Petualang Pucat Dililit Piton Raksasa Milik Om Wanto, Sesepuh Pawang yang Bikin Garaga Mundur YouTube Panji Petualang Panji Petualang Pucat Dililit Piton Raksasa Milik Om Wanto, Sesepuh Pawang yang Bikin Garaga Mundur 

TRIBUNJAMBI.COM - Begini ekspresi mengejutkan Panji Petualang saat dirinya dililit ular piton raksasa sepanjang delapan meter.

Panji Petualang yang dikenal sebagai Si penakluk ular itu tampak agak pucat meski dia mengaku biasa saja.

Ular piton yang melilit Panji Petualang itu adalah milik Om Wanto yang diberi nama Rambo.

Pihak Kecamatan Akui Terima Surat dari Pemdes Bram Itam Kanan, Minta Sekdes Diberhentikan

Om Wanto pernah muncul bersama Tante Iin dan Mas Ratno saat mengunjungi king kobra Garaga milik Panji Petualang.

Om Wanto semakin jadi sorotan saat ia berhasil membuat Garaga mundur hanya dengan mengangkat tangannya.

Panji Petualang bahkan menyebut Om Wanto, Tante Iin dan Mas Ratno adalah sesepuh pawang ular.

Dan baru-baru ini, Panji Petualang tampak mengunjungi kediaman Om Wanto di Kebumen.

Dilansir dari video yang diunggah Channel youtube-nya, Panji Petualang tampak bermain dengan ular piton raksasa milik Om Wanto.

"Ini namanya Rambo ular jenis pyhton ratucalatus yang ukurannya gede banget ada 8 meteran ini kayaknya" Tutur Panji sambil kwalahan menganggkat tubuh Rambo.

"Mbah ini sekali makan berapa sih mbah" Tanya Panji.

Video Sepasang Kekasih Berzina Viral di Lamongan, Ternyata Disebar Berawal Dari Sakit Hati

"Kemarin 40 kg mas" Jawab Om Wanto.

Sontak Panji tekejut Om Wanto mengeluarkan biaya 40 kg ayam untuk sekali makannya.

Kemudian, Panji Petualang ditantang untuk mengangkat ular raksasa tersebut.

Tak selesai disitu, Panji pun dibiarkan terlilit ular rambo hingga wajahnya pucat.

"Anjir kayak diurut, ini kalau liar mati kita mbah, mustahil meskipun nggak berbisa tapi kuat banget" Ungkap Panji sambil tubuhnya dililit.

"Gimana mas rasanya" Tanya Om Wanto.

Bocoran Spoiler Boruto Episode 145 Sub Indonesia, Misi Mitsuki dan Sarada Tolong Kokuri di Penjara

"Biasa aja mbah" Jawab Panji sambil berusaha melepas lilitan ular tersebut.

"Kok lama-lama pucet" Ujar Om Wanto.

Akhirnya, Panji pu menyerah namun ia berhasil lepas dari jeratan ular tersebut.

Berikut videonya:

King Kobra Garaga Akan Dilepas ke Alam

Sebelumnya, kabar menyedihkan datang dari pecinta binatang, Panji Petualang. 

King Kobra Garaga yang selama ini sangat dekat dengannya akhirnya akan dilepas ke alam.

Panji beralasan selama ini pihaknya selalu disalahkan ketika ada kasus kematian gara-gara digigit ular.  

Keputusan Panji melepas king kobra Garaga ini menyentakkan banyak pihak. 

Tidak sedikit netizen yang memprotes keputusan Panji melepaskan Garaga. 

Keputusan melepas Garaga itu terungkap dalam vlog terbaru yang diunggah channel youtube Panji Petualang. 

Pada vlog yang sama, Panji Petualang memaparkan secara panjang lebar akan melepaskan ular king kobra Garaga.

Ia juga memutusan untuk menghentikan pencarian terhadap ular king kobra jumbo lain yang akan diberi nama Aoda.

Berikut pernyataan Panji selengkapnya: 

"Saya putusin Garaga emang harus kita rilis. Jadi engak ada pilihan lain karena jujur ternyata kedekatan saya sama Garaga jadi inspirasi buat banyak adik-adik kecil kita di Indonesia.

Saya sayang banget sama Garaga pastinya dan yang saya khawatirkan saat Garaga lepas di alam, satu aja sih, dia enggak ada makanan karena di hutan belum tentu ada makanan akrena makanan Garaga kan ular.

Ular sendiri sekarang kaya yang kita tahu banyaknya di daerah deket pemukiman, terus belum lagi pemburu.

Garaga ini kan king kobra besar, empedu sama darahnya itu berharga banget. Khawatirnya kena pemburu dipotong... Itu yang saya pikirin

Jadi tugas kita untuk melepaskan Garaga memang berat karena kita harus nyari lokasi yang emang pas untuk Garaga dimanapun. Saya kepikiran di Cianjur.

Kalau di Purwakarta saya enggak tahu karena di sini areanya udah terbuka, hutan juga bukan hutan yang rapat lagi.

Emang masih ada di Purwakarta hutan yang masih rapet cuma kan sempet survey jarang ada ular. Jadi makanannya yang enggak ada walaupun alamnya bagus.

Enggak tahu kalau di Cianjur tempatnya Inoen (Dede Inoen). Nanti kita ke Cianjur kita tanyain aja gimana bagusnya.

Intinya sih, saya nyatakan selain pelepasan Garaga kita lakukan, pencarian Aoda juga kita hentikan. Daripada makin banyak yang terobsesi.

Kalau sekarang Aoda didapatkan, otomatis Aoda ada di sini juga bareng sama Garaga.

Itu malah bikin orang semakin interest dengan apa yang kita lakukan, makanya untuk menghindari itu, kita lebih monitoring di alam aja lah.

Tapi kalau ada report dari temen A Kapa yang suka ngasih info dari Sumedang tentang Aoda, kita masih follow up tapi kalau dicari mah enggak ya kayanya, kita hentiin dulu sementara. Kita fokusin dulu ke pelepasan Garaga."

Pada video itu, Panji juga menjelaskan sebenarnya sedang membangun kandang besar untuk Garaga dan Aoda.

Terlihat juga ia ditemani reptiler Kapa dan Rizki menunjukkan proses pembangunan kandang tersebut. Ia menyebut, kandang itu merupakan bukti dirinya akan merawat ular king kobra dengan baik.

Selain itu, ia juga ingin memenuhi janjinya kepada warganet atas keinginannya untuk bisa merawat Garaga

Panji mengimbau kepada para orangtua atau orang dewasa untuk tetap mengawasi aktivitas anak atau saudara yang masih kecil.

Selain itu, ia juga memberikan peringatan agar melarang anak-anak untuk menangkap ular liar di alam.

Menurutnya, anak kecil belum tahu ular mana yang bahaya dan tidak sehingga itu akan membahayakan.

Panji Petualang juga menyebut, jika masih ada lagi kasus berbahaya anak bermain ular dari alam lalu berasalan karena meniru tayangannya, ia meminta agar tidak menyalahkan lagi menyalahkan Panji sebagai konten kreator Youtube.

Seperti diketahui, Panji Petualang memang kerap memberikan konten edukasi dan informatif terkait satwa, khususnya reptil, seperti ular, biawak, dan lain-lain.

Namun, dari semua vlog-nya, ia kerap memberikan peringatan dan imbauan kepada penontonnya agar tidak meniru saat dirinya berinteraksi dengan hewan berbahaya seperti ular berbisa.

Peringatan tersebut tak hanya diucapkan Panji melalui kata-kata, ada juga tulisan yang terpampang pada videonya.

Dalam hal ini, Panji Petualang juga menyebut sebenarnya channel Youtube-nya ini bukan untuk tontonan anak kecil.

Ia berpesan jika ada anak yang menonton harus berada dalam pengawasan dan bimbingan orangtua.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Panji Petualang Pucat Dililit Piton Raksasa Milik Om Wanto, Sesepuh Pawang yang Bikin Garaga Mundur, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/24/panji-petualang-pucat-dililit-piton-raksasa-milik-om-wanto-sesepuh-pawang-yang-bikin-garaga-mundur?page=all.

 
 
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved