Berita Tanjab Timur
Ada 8 Tempat Sampah Disebar, Tanjab Timur Manfaatkan CSR PetroChina
DLH sedikitnya sediakan delapan tong tempat pembuangan sampah tersebar di beberapa titik, Minggu (23/2).
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini
Kini 8 Tempat Sampah Disebar, DLH Terus Gandeng PetroChina Melalui CSR
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Guna atasi permasalahan sampah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), DLH sedikitnya sediakan delapan tong tempat pembuangan sampah tersebar di beberapa titik, Minggu (23/2).
Delapan tong yang merupakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) atau bantuan dari pihak ketiga yaitu Petrochina tersebut, sedikit membantu memudahkan pemerintah dalam penampungan sampah.
Kepala bidang pengolahan sampah dan limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjabtim Alfajri saat dikonfirmasi Tribunjambi.com di ruang kerjanya mengatakan, delapan tong TPS ini baru tersedia di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Muara Sabak Barat dan Kecamatan Geragai.
Usulan pembangunan tong TPS ini telah dilakukan pada tahun 2019 lalu dan di tahun 2020 telah terealisasi, sedangkan di tahun 2020 ini pihak DLH kembali mengusulkan dua paket pengadaan berupa alat pengolahan sampah, tong kontainer sampah yang sifatnya dapat dipindah-pindahkan.
• Februari Ini Ada Momen Langka, Banyak Burung Langka Dunia di Pantai Cemara Tanjab Timur
• Penampakan Terkini Makam Ashraf Sinclair Suami Bunga Citra Lestari, Noah & BCL Lakukan Ini di Pusara
• Warga Nipah Panjang I Patungan Lakukan Fogging, Lurah: Masyarakat Sengaja Mengumpulkan
"Keberadaan tong kontainer sampah ini sangat diperlukan, sebab bisa dipindah-pindahkan. Apalagi di Kabupaten Tanjabtim banyak pasar yang dibuka pada hari-hari tertentu, jadi kita bisa meletakkan tong kontainer sampah ini di lokasi pasar itu, seperti di pasar Senin, pasar Rabu atau pasar Kamis," jelasnya.
Untuk di tahun 2020 ini, pihak DLH berharap mendapatkan sebanyak 10 tong kontainer sampah dan 1 TPS3R dari bantuan CSR guna mengatasi persoalan sampah yang ada di Tanjabtim.
"Saat ini kesadaran masyarakat dan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan di kabupaten kita ini. Percuma kalau banyak tong sampah yang sudah dibuat, tetapi masyarakatnya masih juga membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Permasalahan masyarakat di lapangan sendiri, masih kerap ditemukan masyarakat yang tidak mau memasukan sampah yang dibuangnya ke dalam TPS yang sudah tersedia, mereka sengaja melemparkan saja sampahnya di sekitar TPS yang tersedia dengan anggapan nantinya sampah miliknya tersebut akan dibersihkan oleh petugas kebersihan sewaktu memungut sampah di TPS itu.
"Hal itu sungguh sangat disayangkan, sebab kesadaran dari masyarakat terlihat belum maksimal untuk saling menjaga kebersihan," jelasnya.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan, keberadaan tong TPS ini sebelumnya telah disepakati oleh beberapa pihak, di antaranya pihak Kelurahan dan Kecamatan. Agar nantinya keberadaan tong TPS ini kegunaannya bisa maksimal.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak Kelurahan dan Kecamatan di mana saja lokasi yang pas untuk di letakkan tong TPS ini. Sebab pihak Kelurahan dan Kecamatan tentu mengetahui persis titik-titik atau lokasi-lokasi mana saja yang sering menjadi tempat masyarakat membuang sampah.
Dengan begitu, diharapkan keberadaan tong TPS ini bisa berfungsi secara maksimal dan masyarakat tidak lagi membuang sampah di tempat - tempat yang bukan semestinya," terangnya.
• Fix Indonesia Dicoret Amerika Serikat dari Daftar Negara Berkembang, Ini yang Akan Dialami Indonesia
• Download Lagu MP3 Dangdut Kompilasi Didi Kempot, Nella Kharisma, Via Vallen dan 2TikTok Full Album
• Viral, Aksi Pemancing Ini Selamatkan Puluhan Pramuka SMPN 1 Turi, Berbekal Alat Seadanya
Sementara itu, Ijal, warga Kelurahan Talang Babat mengatakan, dengan adanya tong TPS di kelurahannya ini berdampak positif bagi kebersihan di sekitar wilayahnya tersebut.
"Sekarang kondisi wilayah kami sudah mulai terjaga dengan adanya tong TPS ini, tidak ada lagi sampah yang berserakan dan aroma busuk yang ditimbulkan dari sampah-sampah yang dulu berserakan mulai tidak begitu terasa lagi," pungkasnya. (usn)
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.